Orangtua mana yang tidak panik saat mengetahui anak sedang demam. Yang tidak banyak diketahui, demam bukanlah penyakit, tapi merupakan tanda –tubuh melawan infeksi dalam tubuh. Mom dapat memberikan obat penurun panas untuk mengurangi ketidaknyamanan yang terjadi akibat kenaikan suhu tubuh. Tapi sebaiknya jangan buru-buru memberikan sebelum memperhatikan hal-hal berikut ini.
Featured Story
- Gunakan Saat Mencapai Suhu Tubuh Tertentu
Salah satu alat yang wajib ada dalam kotak P3K adalah termometer yang dapat dimanfaatkan untuk mengukur suhu tubuh dengan akurat. Saat suhu tubuh mengalami kenaikan hingga 38.5 Celcius, biasanya anak mulai rewel dan merasa kurang nyaman karena seringkali disertai dengan sakit kepala.
Sebaiknya berikan obat saat suhu tubuh di atas 38.3 hingga 40 Celsius untuk mengatasi ketidaknyamanan pada anak. Barengi dengan memberikan banyak minum, mengompres hangat, dan memilihkan pakaian yang sejuk di kulitnya.
- Berikan Sesuai Dosis yang Tepat
Obat penurun demam memang dapat mengurangi rasa kurang nyaman yang dialami anak. tapi perlu diingat pemberiannya tidak boleh sembarangan. Terlalu sedikit tentunya tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan, sedangkan terlalu banyak pun dapat memicu overdosis yang berisiko menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih parah.
Dosis obat penurun demam harus disesuaikan dengan berat badan anak. Dilansir dari buku 250 Tanya Jawab Kesehatan Anak, dosis Parasetamol yang diberikan adalah 10-15 mg/kgBB/kali, misalnya anak dengan berat badan 10 kg memerlukan parasetamol 100-150 miligram setiap kali pemberian. Sedangkan untuk Ibuprofen, dosisnya 5-10 mg/kgBB/kali. Pemberiannya dapat diulang setiap 4 jam jika suhu tubuh masih di atas 38 Celcius.
- Bawa ke Dokter
Jadikan obat penurun demam sebagai pertolongan pertama dalam menangani demam pada anak. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kejang apabila suhu tubuh cukup tinggi.
Walau tetap menjaga ketenangan, waspadai jika anak menunjukkan gejala-gejala seperti mencapai suhu 40C atau lebih untuk anak berusia di atas 6 bulan, menangis terus menerus, lemas dan sulit dibangunkan, kejang, mengalami dehidrasi, hingga sesak nafas. Segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih tepat.
Selain minum obat penurun demam, ingatkan anak untuk banyak beristirahat, cukup minum, dan tetap mengonsumsi makanan untuk memulihkan kesehatan. Semoga dengan penjelasan ini, Mom lebih memahami cara pemberian obat dengan tepat, sehingga demam anak dapat segera teratasi.