Untuk sebagian anak, sikap mengalah mungkin merupakan hal yang agak sulit dilakukan. Contoh yang paling mudah ditemui, ada anak yang bersikukuh tidak mau meminjamkan mainan atau berbagi kue dengan temannya, bahkan kepada saudara sendiri. Orangtua dituntut berperan aktif dalam mempersiapkan mental anak agar kelak ia paham betapa mulianya berbagi dengan orang lain.
Featured Story
Pakar psikologi anak mengatakan, perilaku mengalah membuat anak belajar memahami perasaan orang lain serta melihat situasi sosial sehingga ia dapat mengembangkan kemampuan emosi dan sosialnya. Sikap mengalah sebenarnya bisa mulai dilatih ketika anak berusia sekitar 3-4 tahun. Ketika itu, seorang anak sudah memiliki kemampuan untuk memahami perasaan orang lain dan mulai belajar berempati.
Beberapa aktivitas menyenangkan ini bisa membantu Mom & Dad dalam menumbuhkan sikap mau berbagi pada anak:
1. Mainan bergilir
Konsep bermain dengan suatu benda secara bergiliran lebih mudah dipahami anak daripada konsep berbagi mainan. Gunakan timer dan pasang dalam waktu singkat, misalnya 1-2 menit. Biarkan anak bermain dengan benda tersebut karena ia tahu benda itu akan kembali kepadanya setelah waktu bermain temannya habis. Anak juga akan mengerti bahwa ada kalanya ia harus belajar menunggu giliran
2. Bermain di playground
Jadwalkan kunjungan rutin ke sebuah taman atau playground. Mainan-mainan di sana merupakan ‘milik’ bersama sehingga situasinya mendukung anak untuk belajar berbagi. Namun, jika kondisinya berubah, misalnya anak berebut mainan dengan anak lain, alihkan perhatiannya pada hal lain atau mengajaknya pulang.
3. Menginap di tempat saudara
Ajak anak menginap di rumah salah satu sepupunya yang sebaya. Di sana, anak berkesempatan belajar berbagi, misalnya berbagi makanan, mainan atau buku yang ia bawa dengan sepupunya
4. Pinjam mainan atau buku
Setiap anak memiliki mainan yang sangat spesial dan ia tak ingin meminjamkannya pada orang lain. Jika Mom & Dad ingin mengajari anak berbagi dengan cara meminjamkan mainan atau buku ke teman-temannya, pisahkan dahulu mainan spesial anak Mom dalam sebuah kotak sebelum temannya datang. Katakan pada anak, “Mainan yang di kotak ini adalah mainan yang boleh tidak kamu pinjamkan ke teman-teman. Sedangkan semua mainan yang di luar kotak bisa kamu pinjamkan”
5. Peduli musibah
Rangsang kepekaan anak terhadap korban musibah dengan cara menyumbangkan sebagian uang jajan, uang hasil celengan, baju layak pakai, buku, alat tulis serta mainan. Mom bisa mengikutsertakan anak saat mengatarkan sumbangan tersebut ke badan sosial atau ikut terjun langsung membagikannya kepada korban jika kondisi memungkinkan. Di sela-sela memberi sumbangan, Mom juga dapat menjelaskan dan mengajarkan anak bagaimana sebaiknya ia bersikap pada saat menghadapi orang yang tengah tertimpa musibah.