Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Psikolog
Mom Rizka Fauziah Fahmi
anak mulai sering emosional Aslkm Dok..anaku umur 2thun tetapi saat ini dia lebih sering nangis, emosi yg meledak, memukul dan marah2 jika ada kslhan dan permintaanya tdk dituruti. Padahal dulu dia tdk sprti itu..wlaupun prkembangan aspek kognitifnya sangat berkembang baik. Bagaimana cara mengatasinya ya dok?trma ksih
anak mulai sering emosional oleh Mom Rizka Fauziah Fahmi Aslkm Dok..anaku umur 2thun tetapi saat ini dia lebih sering nangis, emosi yg meledak, memukul dan marah2 jika ada kslhan dan permintaanya tdk dituruti. Padahal dulu dia tdk sprti itu..wlaupun prkembangan aspek kognitifnya sangat berkembang baik. Bagaimana cara mengatasinya ya dok?trma ksih
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Assalamualaikum Mom Rizka, saya psikolog nih bukan dokter, hehehe. Perkembangan anak setiap tahunnya memang berbeda-beda. Apa yang dulu baik-baik saja, bisa jadi bermasalah, juga sebaliknya. Anak 1.5-3 tahun biasanya punya banyak sekali keinginan, namun kemampuannya untuk mewujudkan keinginan tersebut masih kurang. Iapun masih kesulitan mengontrol emosinya. Contohnya anak ingin mengambil barang di atas lemari, namun belum bisa menjangkau lemari tersebut. Oleh karena itu anak jadi mudah frustrasi, dan akhirnya marah besar. Marah meledak-ledak ini biasanya kita sebut temper tantrum. Ini wajar sekali terjadi pada anak usia ini. Bahkan munculnya temper tantrum di usia ini bisa disebut kabar baik, karena artinya perkembangan emosionalnya berjalan normal (walaupun tak berarti anak harus mengalaminya ya). Temper tantrum sering muncul ketika anak sedang dalam kondisi tidak fit. Anak yang lapar, mengantuk, lelah, bosan, lebih cepat frustrasi dan marah. Oleh karena itu penting sekali untuk membuat rutinitas harian (bangun, makan, mandi, tidur, dll pada jam yang relatif sama setiap harinya), sehingga orangtua cepat mengenali kalau anak punya kebutuhan-kebutuhan tersebut. Orangtua jadi cepat menangani dengan tepat. Misalnya tahu anak rewel karena lapar, maka orangtua bisa segera membuatkan atau mencarikan makanan. Usia 2 tahun bisa dibilang saat awal mendidik kebiasaan baik, termasuk belajar mana yang benar dan salah / tak baik. Jika anak menangis sambil memukul, lalu permintaannya dituruti, maka yang ia pahami adalah caranya meminta dengan menangis sambil memukul. Tak heran kalau ia berusaha mengulangi lagi esoknya. Kebiasaan baik dibangun dari konsistensi orangtua untuk menegakkan aturan. Dalam hal ini, ketika anak menangis sambil memukul, maka tenangkan saja anak, tapi jangan diberi apa yang ia minta. Kalau yang ia minta adalah sesuatu yang tak perlu atau tak boleh (misalnya minta dibelikan mainan yang mahal sekali), apapun yang terjadi tetap tak diberikan (jangan sampai Mom sampai berhutang demi membelikan mainan tersebut). Anak juga perlu belajar realita hidup lho. Namun kalau yang diminta adalah sesuatu yang sebetulnya boleh saja ia dapatkan, maka setelah ia tenang, ajari ia meminta dengan baik, baru diberikan. Semakin konsisten Mom melakukannya, anak akan belajar bahwa caranya meminta bukanlah dengan menangis dan mengamuk, namun dengan cara yang lebih baik. Selamat mencoba! @AnnaSurtiNina
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
29 Jun 2012
Musim liburan sekolah bisa dijadikan sarana pembelajaran untuk si kecil agar lebih mandiri dan percaya diri dengan melepaskan nya bepergian...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips