Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Tepat Berikan Obat Saat Anak Batuk

Batuk dapat dialami oleh semua orang termasuk anak-anak, dan sebenarnya bukanlah  suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme fisiologis untuk menjaga saluran nafas dari benda-benda asing dan sekresi berlebihan. Penyebabnya pun bermacam, mulai dari virus flu, debu, atau asap yang dapat menghasilkan batuk kering maupun batuk disertai dahak/batuk berdahak. 

Featured Story

Kapan Bawa Anak Muntah ke Dokter?

Untuk menanganinya, tidak ada salahnya Mom memberikan obat batuk, dengan memperhatikan beberapa tips berikut ini.

  1. Kenali Jenis Batuk

     

    Batuk terkadang justru diperlukan untuk menghilangkan hal-hal yang menyumbat saluran nafas, sebagai mekanismepertahanan alami tubuh. Namun bukan berarti Mom meremehkan batuk, lho. Ada batuk yang masih dapat ditoleransi, tapi ada juga yang menjadi salah satu gejala penyakit. Jika batuk terjadi sangat sering, bisa jadi ini merupakan tanda adanya penyakit dalam tubuh.

    Selain itu, ada juga batuk yang disebabkan oleh rangsangan dari luar, misalnya debu, asap, atau bau-bau yang menyengat. Batuk juga bisa terjadi akibat adanya kelainan di saluran pernafasan, misalnya TBC, penyempitan saluran nafas atau penyakit paru lainnya.

  2. Memilih Obat Batuk

     

    Batuk yang dialami anak dapat mengganggu aktifitas dan waktu istirahatnya. Sebelum memutuskan untuk memberikan obat batuk, pastikan untuk memilih obat yang sesuai gejala. Jika anak mengalami batuk yang disertai dahak, maka berikan obat batuk yang mengandung ekspektoran untuk merangsang pengeluaran lendir/dahak dari saluran nafas sehingga mudah dikeluarkan. 

    Sedangkan untuk batuk kering, berikan obat batuk yang mengandung zat aktif yang bersifat antitusif. Beda lagi jika batuk disertai pilek, pilih obat yang berisi dekongestan untuk meredakan gejala pilek  dan hidung tersumbat.

  3. Beri Sesuai Dosis

     

    Saat membeli obat batuk, biasakan untuk membaca label yang tercantum di kemasannya. Hal ini untuk mengurangi pemberian obat yang terlalu sedikit atau banyak. Kurang dari dosis yang disarankan dapat membuat anak sembuh lebih lama, sedangkan melebihi batas dosis yang diberikan dapat memicu gangguan kesehatan yang parah.

  4. Memiliki Rasa yang Disukai Anak

     

    Memberikan obat pada anak seringkali jadi tantangan tersendiri yang dialami Mom. Untuk menarik minatnya dan sukarela meminum obat batuk, pilihkan rasa manis seperti buah-buahan yang disukai anak. Seperti OBH Combi Anak Batuk Plus Flu yang tersedia dalam rasa strawberry, madu, jeruk, dan apel, favorit anak-anak. Kandungan bahan alaminya, yaitu Succus liquiritiae, membantu meredakan batuk yang disertai gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin.

    Intinya, berikan obat batuk sesuai kebutuhan anak, agar kondisi kesehatannya kembali pulih dan dapat beraktivitas seperti semula.

Yuliana Yoeli
makasih info nya
Explore More

Tips Atasi Anak Stress Saat Hadapi Ujian

Tips & Trick- 11 Mar 2018

Bahaya Jajan Sembarangan

Article- 23 Nov 2017

Tips Membuat Si Pemalu Menjadi Pemberani

- 19 Mar 2014