Anak Saya Suka Sekali Merengek

Mom Nurul Mujayanah 18 / 06 / 2014

Anak Saya Suka Sekali Merengek Anak saya sudah berusia 5 tahun, dan kebetulan belum memiliki adik. Saya dan suami saya bekerja. Sehari-hari setelah anak saya pulang sekolah (sekolah cuma 2 jam saja), langsung ke penitipan. Anak saya suka sekali merengek. Padahal sudah saya bilang berkali-kali kalau itu tidak baik. saya tanya ke guru dan pengasuhnya, di sekolah dan di titipan dia sangat mandiri. Jadi kesimpulannya dia hanya merengek pada saat ada dirumah. Jadi, harus bagaimanakah saya menghadapinya? terimakasih banyak... ^_^

Anak Saya Suka Sekali Merengek oleh Mom Nurul Mujayanah 18 / 06 / 2014 Anak saya sudah berusia 5 tahun, dan kebetulan belum memiliki adik. Saya dan suami saya bekerja. Sehari-hari setelah anak saya pulang sekolah (sekolah cuma 2 jam saja), langsung ke penitipan. Anak saya suka sekali merengek. Padahal sudah saya bilang berkali-kali kalau itu tidak baik. saya tanya ke guru dan pengasuhnya, di sekolah dan di titipan dia sangat mandiri. Jadi kesimpulannya dia hanya merengek pada saat ada dirumah. Jadi, harus bagaimanakah saya menghadapinya? terimakasih banyak... ^_^

Psikolog Roslina Verauli 18 / 06 / 2014

Psikolog Roslina Verauli

18 / 06 / 2014 Umumnya anak 5 tahun bisa diajarkan untuk lebih ekspresif secara verbal dalam mengungkapkan emosi dan pikirannya mom. Nah saat si kecil justru menggunakan rengekan daripada ekspresi verbal, jangan-jangan ia merasa ortunya lebih responsif dan atentif saat ia merengek daripada saat ia mengungkapkan dengan cara yang lebih 'tepat'. Saat ia merengek, minta ia hentikan. Bila masih sukar baginya, beri ia waktu. Pastikan setiap beberapa menit Anda kembali untuk menerima konfirmasi darinya bahwa ia sudah bisa lebih tenang dan mengungkapkan kebutuhan atau keinginannya. Jadi respon saat ia lebih tenang dan ekspresif secara verbal, sebaliknya abaikan saat ia gunakan rengekan. Maklum, bagi si kecil Anda dan pasangan adalah dunianya. Saat pemenuhan kebutuhan kasih sayang dan perhatian dari Anda berdua masih ia 'rasa' kurang, ia akan melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut dari orangtuanya. Itu sebab 'aksi-aksi' merengek hanya tampil untuk orang tua bukan untuk orang lain. Ayo coba Anda dan pasangan kembali review, berapa banyak waktu intim nan eksklusif yang di luangkan untuknya. Ia butuh lebih:)

Mom Nurul Mujayanah 18 / 06 / 2014

Mom Nurul Mujayanah

18 / 06 / 2014 Terimakasih untuk sarannya, akan kami coba praktekkan di rumah. Semoga dia ga suka merengek lagi... ^_^

Mom Siti Rosyana 13 / 11 / 2014

Mom Siti Rosyana

13 / 11 / 2014 Infonya bermanfaat sekali

Mom Siti Rosyana 13 / 11 / 2014

Mom Siti Rosyana

13 / 11 / 2014 Bs diterapkan nih

Komentar Terbaru

padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati

padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati

padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati

artikel & Tips

Cara Mengenalkan Seks pada Balita

07 Jun 2013

Anak kecil yang masih polos dan lugu di sisi lain menjadi sasaran empuk bagi penjahat seks. Seperti Yang terjadi di Bojonegoro sejumlah kasus ...

Selengkapnya