Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Psikolog
Mom Lestari Luna
anak sering usil Dear dok,anak saya umur 2,5 thn laki2,dy kl sm keponakan sering sekali iseng kadang suka dijambak,ditendang,dijorokin smp2 kk atau adik dr keponakan saya nangis Apakah itu disebabkan karena selalu di belain oleh kakenya ,apa sifat itu bs smp dewasa dok,bagaimana cara saya untuk memberitahukan kl itu tidak baik,kl dinasehati selalau ada aza jawabanya,selalu bilang ga apa2
anak sering usil oleh Mom Lestari Luna Dear dok,anak saya umur 2,5 thn laki2,dy kl sm keponakan sering sekali iseng kadang suka dijambak,ditendang,dijorokin smp2 kk atau adik dr keponakan saya nangis Apakah itu disebabkan karena selalu di belain oleh kakenya ,apa sifat itu bs smp dewasa dok,bagaimana cara saya untuk memberitahukan kl itu tidak baik,kl dinasehati selalau ada aza jawabanya,selalu bilang ga apa2
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Hai Mom Lestari, saya psikolog nih bukan dokter, hehehe. Mom, saya ingin mengonfirmasi dulu. Jadi yang melakukan itu semua adalah anak Mom, dan yang jadi korban adalah para sepupunya, betul begitu kan? Saya menjawab berdasarkan asumsi ini. Jika asumsi saya salah, mohon diberi tahu yang benar ya, karena jawabannya tentu akan berbeda. Anak 2.5 tahun belum betul-betul bisa memahami nasihat yang disampaikan secara lisan (dan tentunya sama sekali tak memahami yang disampaikan secara tulisan). Kemampuan kognitifnya (kemampuan berpikir) masih terbatas pada hal-hal yang bisa dipegang dan dilihat, masih sangat kongkrit. Oleh karena itu, kalau selama ini ia dinasihati untuk tak melakukan itu semua (hanya mendengar), sementara dalam kenyataannya yang ia lihat dan rasakan adalah ia mendapat ‘keuntungan’ dari menjambak, menendang, dll, maka ia akan terus melakukannya. Maksud ‘keuntungan’ di sini bisa berarti kakek yang membela, atau sepupu yang jadi mengalah kepadanya, atau ia jadi mendapat apa yang ia inginkan, dll. Supaya ia mengurangi perilaku iseng ini, maka ia perlu merasakan ‘kerugian’. Contoh kalau ia menjambak, segera pegang tangannya (untuk melepaskan tangannya dari rambut sepupu), lalu anak segera diminta duduk di satu kursi dengan diam (ia jadi rugi, tak bisa bermain), sementara Mom menghibur sepupu yang sakit. Anak juga perlu belajar minta maaf atas apa yang ia lakukan. Jadi jangan dibiarkan anak langsung main kalau ia habis membuat sepupunya menangis. Mom juga bisa mengakomodir keaktifannya tersebut. Misalnya ia ingin menendang, maka berikan bola dan ajak bermain tendang bola. Ia ingin memukul, maka berikan bantal / guling. Ketika ia ingin melempar, berikan boneka empuk yang bisa dilempar. Dengan demikian anak belajar bahwa yang ditendang, dipukul, dan dilempar itu bukanlah orang lain, tapi barang-barang tertentu. Anak perlu belajar untuk menghargai orang lain dan menghargai barang lho, Mom. Selamat mencoba! @AnnaSurtiNina
Mom Rendra Rendra
Mom Rendra Rendra
Terimakasih bu anna
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
21 Sep 2012
 Masyi seorang gadis berusia 13 tahun yang baru lulus SD dan memasuki babak baru di SMP. Ospek atau masa orientasi di sekolah telah berjalan...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips