Mainan menjadi sahabat terbaik bagi anak. Ketika dia lagi asik bermain, serasa dia hidup di dunianya sendiri. Bermain pun juga baik untuk mengasah otaknya, namun ketika mom mendapati area bermain tersebut … Oh noooo serasa kepala mau pecah. Dan terbayang berapa jam yang harus di luangkan untuk menata kembali mainan tersebut.
Featured Story
Dalam rangka bulan puasa, bagaimana jika mom mengajak anak untuk berlatih membereskan mainan sebagai kegiatan pengisi waktu luang. Beri dia waktu 1 bulan secara bertahap dengan target yang berbeda setiap minggu.
Minggu 1
Sediakan wadah yang sesuai agar anak dapat menampung mainan nya. Dalam rangka menyambut lebaran, hampir setiap swalayan menjual beragam box penyimpanan dengan beragam ukuran dengan harga yang terjangkau. Sebaiknya mom ukur terlebih dahulu luas area untuk tempat penyimpanan box sehingga box tersebut muat kedalam area penyimpanan . Dan berilah label sesuai jenis mainan nya agar anak mudah memasukkannya. Sekaligus mengajak dia untuk berlatih membaca.
Minggu 2
Pilah pilih. Mari bersama – sama memilih mainan mana yang masih bagus kondisinya, dan mana yang tidak. Mana yang bisa di beri kepada orang kurang mampu, dan mainan mana yang anak masih senang mainkan.
Minggu 3
Berikan anak tanggung jawab terhadap mainannya. Ketika mom mendapati area bermain berantakan setelah dia bermain, dia akan terkena hukuman. Dan ketika dia bisa menjaga area bermain nya, maka mom akan berikan dia hadiah makanan favoritnya. atau hadiah lain yang bersifat menyemangati dia
Minggu 4
Jika proses berjalan lancar, maka mom akan bisa menikmati pemandangan indah di area bermain anak setiap malamnya.
Selamat mencoba moms…