Belajar Piani sejak usia dini

Mom Olivia Santoso 03 / 06 / 2016

Belajar Piani sejak usia dini Anakku, Sebastian sudah familiar dengan denting piano sejak ia masih di dalam kandungan. Karena saya sebagai pecinta musik dan senang bernyanyi, sering memperdengarkan musik untuknya. Setelah lahir pun kebiasaan mendengarkan saya bermain musik dan bernyanyi terus kulanjutkan. Saat ia sudah mulai bisa duduk tegak di usianya yang ke 6 bulan saya mulai sering memangkunya agar ia bisa menekan tuts-tuts piano. Ternyata hal ini tidak sia-sia. Terbukti saat ini, diusianya yang ke 18 bulan, ia sudah mahir memainkan piano not do,re,mi,fa,sol. Bahkan seringkali ia duduk dan memainkan piano tanpa diminta. Hal ini membuat saya senang dan bangga. Tidak ada hal yang "terlalu dini" bagi anak untuk belajar bermain musik. Sebab musik terbukti meningkatkan ketajaman otak kanan (yang berfungsi untuk merangsang kreatifitas seseorang).

Belajar Piani sejak usia dini oleh Mom Olivia Santoso 03 / 06 / 2016

Anakku, Sebastian sudah familiar dengan denting piano sejak ia masih di dalam kandungan. Karena saya sebagai pecinta musik dan senang bernyanyi, sering memperdengarkan musik untuknya. Setelah lahir pun kebiasaan mendengarkan saya bermain musik dan bernyanyi terus kulanjutkan. Saat ia sudah mulai bisa duduk tegak di usianya yang ke 6 bulan saya mulai sering memangkunya agar ia bisa menekan tuts-tuts piano. Ternyata hal ini tidak sia-sia. Terbukti saat ini, diusianya yang ke 18 bulan, ia sudah mahir memainkan piano not do,re,mi,fa,sol. Bahkan seringkali ia duduk dan memainkan piano tanpa diminta. Hal ini membuat saya senang dan bangga. Tidak ada hal yang "terlalu dini" bagi anak untuk belajar bermain musik. Sebab musik terbukti meningkatkan ketajaman otak kanan (yang berfungsi untuk merangsang kreatifitas seseorang).