Cara Mengajarkan Anak MandiriCara Mengajarkan Anak Mandiri
Cara Mengajarkan Anak Mandirioleh MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014Cara Mengajarkan Anak Mandiri
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014emandirian perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Namun banyak orangtua yang tidak tahu bagaimana cara mengajarkannya. Berikut ini delapan tip yang bisa digunakan supaya anak bisa segera melepaskan ketergantungannya kepada orang tua.
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014Jadilah Zona Nyaman. Sebagian anak mencoba hal baru tanpa rasa takut, sementara sebagian lain memilih untuk mundur karena mereka malu atau tidak mau mencoba melakukan apapun hingga merasa yakin 100 persen bahwa mereka dapat melakukan hal tersebut dengan benar. Ubah harapan Anda untuk mengakomodasi anak yang pemalu. Daripada Anda terganggu karena si kecil terus memegang kaki Anda di kelas senam, misalnya, lebih baik Anda biarkan dia duduk di pangkuan Anda hingga dia merasa nyaman meskipun hal itu memakan beberapa sesi laihan. Jika Anda tidak memaksa, Anda memberi ruang bagi anak untuk memahami konsep mencoba sesuatu yang baru. Dan ketika saatnya tiba, dia akan memiliki kepercayaan diri untuk menjajal gerakan-gerakan senam
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014Sentuhan Imajinasi. Jika Anak takut dengan kegelapan atau monster itu karena kemampuan kognitifnya belum cukup matang untuk berpikir logis. Namun Anda bisa memetik keuntungan dari imajinasi liar anak untuk membantu dia mengatasi rasa takut. Tanykan kepada si balita atau anak yang lebih besar, “apa warna rasa takutmu?” dan “apa warna rasa beranimu?” lalu katakan kepada dia setiap kali dia merasa takut, dia bisa menarik napas dan megisi tubuhnya dengan warna berani. Visualisasi warna berfungsi sebagai tameng penangkal rasa takut, plus tarikan napas dalam dapat mengurangi stress dan melepaskan serotonin (senyawa kimia yang membawa rasa bahagia)
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014Tanamkan etika. Anak si kecil sedang dalam tahap belajar membedakan hal yang benar dan yang salah, dan memahami alasan orang merasa sedih. Namun butuh keberanian untuk menyuarakan sesuatu yang dia yakini benar ketika semua orang di sekitarnya melakukan hal-hal yang sebaliknya. Anda bisa membantu dengan memuji si kecil ketika dia membela temannya yang sedang dijahili atau dia mengembalikan mainan kepada pemiliknya.
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014Pupuk keberanian sebelum tidur. Ini memang terdengar aneh, tapi motivator dan trainer performance Jim Fanin mengatakan, kiat berikut sangat manjur bagi anak usia 2 tahun ke atas. Ketika Anda menidurkan anak dan dia sudah nyaris tertidur bisikkan kalimat ini dengan suara rendah ke telinga anak –mama…percaya…kepadamu. Keesokan pagi sapa dia dengan pesan ceria seperti “selamat pagi juara” ulangi kiat tersebut tiga hingga empat kali dalam satu minggu. Studi menunjukkan bahwa pikiran paling mampu menyerap sugesti positif sesaat sebelum tidur.
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014Perlahan. Daripada memaksa anak memasuki suasana baru, lebih baik biarkan dia mencoba lebih dulu. Jika dia canggung bertemu teman baru, buat kelompok bermain yang terdiri atas teman lama dan teman baru. Si kecil tidak suka makanan baru? Hidangkan menu baru selain menu favorit anak. Rasa kedekatan menciptakan jarring pengaman emosional bagi anak yang tertutup.
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014Biarkan dia punya benda kesayangan. Secara alami Anda ingin si kecil merasa nyaman keluar rumah tanpa membawa selimut atau boneka favoritnya dan tentu saja, Anda tidak ingin benda itu hilang entah kemana. Namun sebenarnya Anda bisa membiarkan dia membawa sahabat dekat kemana pun dia mau selama membutuhkannya. Benda-benda tersebut memberikan kekuatan melawan rasa takut. Mengenakan kostum atau jubah dan bahkan bicara dengan teman khayalan juga punya dampak yang sama. Anda hanya perlu mengawasi si benda kesayangan agar tidak tertinggal.
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014Lewat permainan. Petak umpet adalah permainan sempurna untuk membantu anak mengatasi ketakutan terpisah dan menghadapi hal yang tidak terduga. Permainan itu membawa anak selangkah meninggalkan rasa nyaman.
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014Dengarkan dia. Daripada membujuk anak melakukan olahraga baru atau menaiki sepeda minta dia memaparkan alasan ketidakinginannya mencoba. Dengarkan tanpa perlu menghakimi atau mencoba mengubah pola pikirnya. Cobalah berkata Mama lihat kamu begitu takut menurutmu apa yang mungkin terjadi? Dengan membiarkan dia menyatakan perasaannya Anda telah membantu dia mengembangkan kesadaran emosional sehingga dia mampu membuat keputusan dengan penuh percaya diri. Langkah tersebut membangun jalan menuju kehidupan yang mandirim bertanggung jawab dan penuh petualangan.
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014Dengarkan dia. Daripada membujuk anak melakukan olahraga baru atau menaiki sepeda minta dia memaparkan alasan ketidakinginannya mencoba. Dengarkan tanpa perlu menghakimi atau mencoba mengubah pola pikirnya. Cobalah berkata Mama lihat kamu begitu takut menurutmu apa yang mungkin terjadi? Dengan membiarkan dia menyatakan perasaannya Anda telah membantu dia mengembangkan kesadaran emosional sehingga dia mampu membuat keputusan dengan penuh percaya diri. Langkah tersebut membangun jalan menuju kehidupan yang mandirim bertanggung jawab dan penuh petualangan.
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014semoga bermanfaat bunda-bunda
MomSuni Maryanti18 / 02 / 2014
MomSuni Maryanti
18 / 02 / 2014salam ibu dan aku
MomSri Utami Saroh16 / 06 / 2014
MomSri Utami Saroh
16 / 06 / 2014wah, topik ini sangat penting banget untuk mendidik anak, supaya kelak nanti kalau dia dewasa,selain mandiri dia akan sukses
MomSri Utami Saroh16 / 06 / 2014
MomSri Utami Saroh
16 / 06 / 2014Terima kasih banyak infonya bunda cantik
MomSri Puji Rahmawati28 / 06 / 2014
MomSri Puji Rahmawati
28 / 06 / 2014nice info
MomSri Puji Rahmawati30 / 06 / 2014
MomSri Puji Rahmawati
30 / 06 / 2014panjang sekali
MomSiti Rosyana09 / 10 / 2014
MomSiti Rosyana
09 / 10 / 2014Nice tips mom :)
MomSiti Rosyana14 / 02 / 2015
MomSiti Rosyana
14 / 02 / 2015Memang perlu diajarkan sejak kecil
MomMami Jerico28 / 02 / 2015
MomMami Jerico
28 / 02 / 2015nice
MomSri Puji Rahmawati16 / 03 / 2015
MomSri Puji Rahmawati
16 / 03 / 2015panjang sekali artikelnya mom
MomSri Puji Rahmawati16 / 03 / 2015
MomSri Puji Rahmawati
16 / 03 / 2015dibaca dan diresapi, thanks
MomYun Eninggar20 / 06 / 2016
MomYun Eninggar
20 / 06 / 2016tips yang sangat bermanfaat mom
MomLo Lie Cu06 / 07 / 2016
MomLo Lie Cu
06 / 07 / 2016Thanks
MomMamanya Chrisna06 / 07 / 2016
MomMamanya Chrisna
06 / 07 / 2016Nice shre
MomMamanya Chrisna08 / 02 / 2018
MomMamanya Chrisna
08 / 02 / 2018makasih sharingnya ya
MomMamanya Chrisna08 / 02 / 2018
MomMamanya Chrisna
08 / 02 / 2018makasih sharingnya ya
MomMamanya Chrisna08 / 02 / 2018
MomMamanya Chrisna
08 / 02 / 2018makasih sharingnya ya
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Mom sering menjumpai anak yang mengeluh sakit padahal dokter memastikan tidak ada gangguan kesehatan, atau tiba-tiba malas berangkat sekolah? Setelah...