Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Psikolog
Mom Farah Dina
Cara mengatasi anak yang kehilangan semangat Dok anak sy umur 13 th kelas 2 SMP, tinggal di pondok pesantren, sekitar 3 Minggu yg lalu mengalami bullying oleh guru ngaji nya, emosi marah kesal jiji jadi satu sampai tiba tiba kehilangan semangat sama sekali tidak mau masuk pondok lagi, bagaimana cara mengatasi nya supaya semangat nya kembali dan mau masuk pondok lagi? Terima kasih
Cara mengatasi anak yang kehilangan semangat oleh Mom Farah Dina Dok anak sy umur 13 th kelas 2 SMP, tinggal di pondok pesantren, sekitar 3 Minggu yg lalu mengalami bullying oleh guru ngaji nya, emosi marah kesal jiji jadi satu sampai tiba tiba kehilangan semangat sama sekali tidak mau masuk pondok lagi, bagaimana cara mengatasi nya supaya semangat nya kembali dan mau masuk pondok lagi? Terima kasih
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Hai Mom Farah Dina, Saya psikolog nih, bukan dokter, hehehe. Mohon maaf atas keterlambatannya menjawab, semoga anak sudah dapat ditangani dengan baik. // Mom, jika anak melaporkan bahwa ia menjadi korban bullying (atau kita mencurigai bahwa ia adalah korban), maka sedapat mungkin kita mendapatkan informasi tentang kejadiannya. Informasi ini bisa didapat dari anak sendiri. Namun penting juga Mom mendapat informasi dari guru dan teman-teman anak. Apabila ada cerita yang berbeda, Mom justru bisa menggali lebih lanjut sehingga didapatkan fakta sesungguhnya. Pada saat Mom bicara dengan anak, sebaiknya Mom tetap bersikap tenang dan mendukung. Yakinkan anak bahwa Mom tidak menyalahkan anak, sebaliknya justru ingin mencari kebenaran. // Supaya si remaja ini mau kembali masuk, maka Mom perlu bekerja sama dengan sekolah. Misalnya ada guru yang bisa datang ke rumah atau teman-teman mendatanginya. Mereka bisa mengajak anak untuk kembali berkumpul. Mereka juga bisa meyakinkan akan membela anak jika ada perlakuan bullying yang diterimanya kembali. Tentu saja untuk itu Mom perlu yakin bagaimana sikap sekolah terhadap perilaku bullying. Jangan sampai ternyata justru mendukung bullying. // Di luar kegiatan bersama sekolah, Mom dapat mengajak anak untuk lebih memberdayakan dirinya. Bagaimana caranya? Coba carikan komunitas remaja di luar sekolah, bisa semacam remaja masjid atau komunitas olahraga. Apabila ia memiliki hobi tertentu, dapat dicarikan teman-teman yang sehobi dengannya, agar ia lebih bersemangat mengembangkan diri lewat hobi. Apabila anak bisa terlibat dalam berbagai kegiatan di luar sekolah, maka kemampuan bergaulnya bisa meningkat, ketrampilan sosialnya juga diharapkan meningkat. // Jika anak terus terlihat murung, menyendiri, menolak orang lain, mengurung diri dan terus menyalahkan diri, ayo segera ajak ke psikolog anak dan remaja. // Selamat mencoba, Mom. @AnnaSurtiNina
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
31 Mar 2017
Anak-anak sering kali enggan memakan sarapannya karena khawatir terlambat sekolah. Daripada memulai pagi dengan marah-marah dan membuat anak merusak...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips