Cara mengatasi ompol pada anak

Mom Fetty Heryani 04 / 09 / 2016

Cara mengatasi ompol pada anak Dokter sebenarnya saya malu menanyakan ini, anak saya laki2 14thn dan sdh menjelang puber, masalahnya dari bayi sampai sebesar ini setiap malam selalu saja mengompol, padahal sudah rutin setiap mau tidur di wajibkan BAK terlebih dulu, tetapi dia tdk bs menahan jika sedang tidur, saya yakin dia juga malu dg kebiasaannya ini, saya sdh berusaha mengingatkan tetapi selalu terulang, tdak hanya sewaktu2 tetapi setiap malam, bagaimana dokter apa yg harus saya lakukan sbg orang tua, apa harus di lakukan pemeriksaan ke dokter? Mengingat pada usia 2 thn, dia sunat dengan jalan operasi bius total disebuah RS Di depok

Cara mengatasi ompol pada anak oleh Mom Fetty Heryani 04 / 09 / 2016 Dokter sebenarnya saya malu menanyakan ini, anak saya laki2 14thn dan sdh menjelang puber, masalahnya dari bayi sampai sebesar ini setiap malam selalu saja mengompol, padahal sudah rutin setiap mau tidur di wajibkan BAK terlebih dulu, tetapi dia tdk bs menahan jika sedang tidur, saya yakin dia juga malu dg kebiasaannya ini, saya sdh berusaha mengingatkan tetapi selalu terulang, tdak hanya sewaktu2 tetapi setiap malam, bagaimana dokter apa yg harus saya lakukan sbg orang tua, apa harus di lakukan pemeriksaan ke dokter? Mengingat pada usia 2 thn, dia sunat dengan jalan operasi bius total disebuah RS Di depok

Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina' 22 / 11 / 2016

Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'

22 / 11 / 2016 Hai Mom Fetty Heryani, Saya psikolog nih, bukan dokter, hehehe. // Mom, biasanya anak sudah tidak mengompol lagi ketika memasuki sekolah dasar. Kalau pada saat ini ia masih mengompol, artinya ada beberapa tahap perkembangan yang kurang berjalan dengan baik. Masalah mengompol pada remaja punya efek jauh lebih berat lho dibandingkan pada anak. // Segera ajak remaja Mom ke dokter spesialis urologi untuk mengecek apakah ada gangguan pada saluran kemihnya. Ada atau tidak ada masalah dengan saluran kemihnya, Mom perlu mengajaknya ke psikolog anak dan remaja agar ia juga mendapatkan penanganan psikologis. // Psikolog akan memeriksa berbagai efek psikologis yang telah timbul akibat ia masih terus mengompol sampai usia remaja. Psikolog uga akan mengecek penyebabnya, sehingga dapat menemukan solusi paling tepat untuk mengatasi masalah ini. Agar pemeriksaan lebih komprehensif, Mom dan Dad sebagai lingkungan sosial terdekat anak perlu ikut menjalani pemeriksaan. // Pemeriksaan dan penanganan psikologis untuk masalah remaja semacam ini biasanya tidak bisa sekali jalan, namun perlu berulangkali sampai tuntas. Kadang bahkan butuh waktu bulanan atau lebih. Walaupun demikian, hal ini perlu dilakukan, agar tak sampai menimbulkan efek buruk permanen di kemudian hari. // Selamat mencoba. @AnnaSurtiNina

Komentar Terbaru

padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati

padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati

padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati

artikel & Tips

Bullying, Empati dan Sosialisasi

09 Oct 2014

Mom dan Dad, akhir-akhir ini pasti sering mendengar atau membaca kata yang berhubungan dengan “bullying”. Mengapa bullying menjadi momok bagi setiap...

Selengkapnya