Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Dokter
Mom Fitri Darwin
Efek pernah step Hi Dok, Anak saya Nadine pernah ada riwayat step pd umur 1-2 thn dan dalam 1thn itu dia step sampai 4 kali dengan jarak 3 sampai 4bln. bahkan di step pertama dalam 1 hari dia step hanya berjarak 10 jam dr step pertamanya, sampai kami konsul dengan dokter spesialis syaraf dan didapat hasil krn faktor ginetik dr papa nya yg pernah beberapa kali step dimasa kecilnya. yg ingin saya tanyakan, apa pengaruh dari step berkali-berulang dimasa kecil? dan apa efek dari minum obat syaraf (depaken) yg pernah dikonsuminya selama hampir 2thn berturut-turut dalam kehidupan dan kecerdasannya kedepan ? karena hampir setiap hari sampai umurnya 7thn ini dia masih selalu tidur malam di jam 7-8 malem tidak bisa melek lebih malem lg buat belajar dan itu tidak bisa ditawar-tawar pasti dia akan seperti orang fly keawang-awang dan langsung memejamkan mata. apakah itu pengaruh dari mengkonsumsi obat syaraf itu? makasih dok...., ditunggu jawabannya
Efek pernah step oleh Mom Fitri Darwin Hi Dok, Anak saya Nadine pernah ada riwayat step pd umur 1-2 thn dan dalam 1thn itu dia step sampai 4 kali dengan jarak 3 sampai 4bln. bahkan di step pertama dalam 1 hari dia step hanya berjarak 10 jam dr step pertamanya, sampai kami konsul dengan dokter spesialis syaraf dan didapat hasil krn faktor ginetik dr papa nya yg pernah beberapa kali step dimasa kecilnya. yg ingin saya tanyakan, apa pengaruh dari step berkali-berulang dimasa kecil? dan apa efek dari minum obat syaraf (depaken) yg pernah dikonsuminya selama hampir 2thn berturut-turut dalam kehidupan dan kecerdasannya kedepan ? karena hampir setiap hari sampai umurnya 7thn ini dia masih selalu tidur malam di jam 7-8 malem tidak bisa melek lebih malem lg buat belajar dan itu tidak bisa ditawar-tawar pasti dia akan seperti orang fly keawang-awang dan langsung memejamkan mata. apakah itu pengaruh dari mengkonsumsi obat syaraf itu? makasih dok...., ditunggu jawabannya
Dokter Carlinda Nekawaty
Dokter Carlinda Nekawaty
Kejang pada anak merupakan manifestasi klinis yang muncul karena gangguan di otak, akibat terlepasnya muatan listrik yang berlebihan di otak. Akibatnya fungsi otak sebagai pusat pengatur seluruh aktivitas tubuh jadi terpengaruh. Lompatan listrik yang berlebihan dapat disebabkan oleh demam tinggi, infeksi saraf atau kelainan anatomi. Ada dua macam kejang, kejang yang disebabkan demam tinggi karena proses di luar otak disebut kejang demam, dan kejang yang berulang tanpa demam atau karena provokasi tertentu seperti trauma/benturan benda keras disebut epilepsy. Kejang yang berlangsung lebih dari 15 menit dan berulang lebih dari 2x dalam sehari disebut kejang demam kompleks dan bisa menyebabkan kerusakan otak bahkan meninggalkan gejala sisa akibat suplai oksigen ke otak berkurang. Sebagai informasi, anak yang mempunyai onset kejang demam setelah umur 5 tahun memiliki resiko epilepsy dan akan menjadi lebih tinggi jika mempunyai riwayat keluarga yang menderita epilepsy atau riwayat kejang saat kecil (seperti yang dialami anak Bunda). Kejang yang berulang dapat mengakibatkan penurunan jumlah sel saraf, meskipun tidak sampai menimbulkan kematian sel. Untuk pemakaian “depaken” sebagian besar tidak terlalu terganggu oleh efek sampingnya. Keluhan umum yang biasanya tidak terlalu parah adalah lelah (cenderung lamban berpikir), pusing, perut tidak enak, muntah, gemetar (tangan/ bagian tubuh lainnya), rambut rontok, bertambah berat badan, perubahan sifat (gelisah pada anak-anak). Depaken pada anak efektif untuk mengatasi beberapa jenis serangan epilepsy pada anak. Paling sering efek samping yang ditemukan pada anak adalah menjadi lebih gelisah, tubuh lemas, bengkak di wajah, tubuh menjadi kurus, hilang nafsu makan, yang paling ditakutkan adalah terjadinya kerusakan hati. Perlu diingatkan jika anak Bunda mengalami gejala seperti orang fly (seperti yang Bunda katakan) berkepanjangan, disarankan Bunda konsultasi kembali ke dokter saraf dan melakukan pemeriksaan EEG untuk mengetahui fungsi sel otak anak Bunda dan mendapatkan perawatan lebih lanjut. Semoga penjelasan di atas membantu.
Mom Apuh Prasetia
Mom Apuh Prasetia
Kalau anak kami dok,awal-a badan tidak terlalu panas badan-a rada hangat sedikit tp malm-a tiba2 saja step...itu kira membahayakan bagi perkembangan-a nant tidak ya dok....
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
23 Dec 2016
Perubahan cuaca biasanya identik dengan musim sakit. Ini diakibatkan kualitas kebersihan dan daya tahan yang menurun, misalnya di musim penghujan....
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips