Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Dokter
Mom Nabil Fahrial Syahm
imunisasi tambahan Dr linda anakku usia 2y,prtama rencana imunisasi kebidan namanya tifoid(klo ga salah ada 2/3 mcm)kerena ga da stock vaksinnya jd aku ke puskesmas tp ko imunisasinya campak ya doc,aku bingung ni doc,oya tetus yg usia 18 bulan itu bnr ga nama nya booster..terimakasih dr linda
imunisasi tambahan oleh Mom Nabil Fahrial Syahm Dr linda anakku usia 2y,prtama rencana imunisasi kebidan namanya tifoid(klo ga salah ada 2/3 mcm)kerena ga da stock vaksinnya jd aku ke puskesmas tp ko imunisasinya campak ya doc,aku bingung ni doc,oya tetus yg usia 18 bulan itu bnr ga nama nya booster..terimakasih dr linda
Dokter Carlinda Nekawaty
Dokter Carlinda Nekawaty
Sebelumnya mohon maaf untuk keterlambatan dalam menjawab pertanyaan bunda. Jadwal imunisasi terbaru yang dikeluarkan oleh ikatan dokter anak di Indonesia, imunisasi campak memang diberikan pada usia 9 bulan, 24 bulan, dan usia 6 tahun, namun jika anak bunda sudah diberikan imunisasi MMR di usia 15 bulan maka imunisasi campak kedua di usia 24 bulan tidak perlu diberikan lagi. Untuk usia 24 bulan, memang diperlukan pemberian imunisasi tifoid yang nantinya perlu dilakukan pengulangan tiap 3 tahun. Dan, untuk pemberian imunisasi di usia 18 bulan dikatakan booster yaitu pengulangan/lanjutan dari vaksin sebelumnya dengan tujuan mempertahankan status kekebalan dari anak. Untuk lebih jelas mengenai jadwal imunisasi yang dikeluarkan atau oleh dokter anak Indonesia yang saat ini digunakan, bunda dapat mengakses pada link berikut: http://idai.or.id/wp-content/uploads/2014/04/Jadwal-Imunisasi-2014-lanscape-Final.pdf Semoga penjelasan diatas membantu dan bermanfaat.
Dokter Carlinda Nekawaty
Dokter Carlinda Nekawaty
Sebelumnya mohon maaf untuk keterlambatan dalam menjawab pertanyaan bunda. Di masa menyusui, minum teh atau mengmonsumsi makanan/minuman lain yang mengandung kafein seperti frozen yoghurt, kopi, es krim, susu coklat, soft drink diperbolehkan. Asalkan tidak dalam jumlah yang berlebihan, karena ketika kafein masuk ke dalam darah, sekitar 1% akan masuk dalam ASI dan jumlah kafein dalam ASI akan bertahan selama berjam-jam setelah bunda meminumnya. Perlu bunda ketahui, fungsi tubuh bayi belum bisa memecah dan menghancurkan kandungan kafein sehingga kafein yang masuk bisa terakumulasi dalam system tubuhnya, tapi jika bayi/anak bunda sudah menginjak 3 bulan, bayi bunda lebih bisa memproses kafein dengan lebih baik dan seiring berjalannya waktu fungsi tubuh anak bunda kan lebih bisa menghancurkannya. Peneliti berpendapat bahwa kafein dalam takaran yang sesuai yaitu tidak lebih dari 300 mg dikatakan masih normal bagi ibu menyusui, dan tidak menimbulkan efek buruk atau perubahan pada kelakuan bayi/anak bunda. Namun, jika bunda minum teh lebih dari 2 atau 3 cangkir gelas setiap harinya, maka akan menimbulkan efek pada bunda dan bayi/anak bunda seperti gampang atau cepat marah, cemas, rewel dan susah tidur. Sehingga, jika gejala-gejala tersebut terjadi pada bayi/anak bunda, sangat disarankan bunda mengurangi porsi minum teh yang biasa bunda lakukan atau berhenti untuk sementara waktu. Namun, jika timbul gejala-gejala lain pada bayi/anak bunda sangat disarankan bunda mengkonsultasikannya ke dokter anak untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
Dokter Carlinda Nekawaty
Dokter Carlinda Nekawaty
Mohon maaf bunda, untuk jawaban terakhir saya salah posting...jawaban tersebut ditujukan untuk pertanyaan Mom mengenai konsumsi the manis.
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
01 Jul 2014
“I believe the best way to examine anything is to go to a dark place. You can’t be a storyteller and a speechwriter at the same time.” — Joss Whedon...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips