Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Psikolog
Mom Aprillia Arifiyanti
Mangatasi Anak Maksa Meminta-Minta Dok, Saya paling pusing rasanya kalau ada anak yang minta sesuat dan itu maksa terus-terusan dengan tampang memelas padahal bukan kebutuhan seperti minta dibelikan sepatu pink misalnya, bagaimana cara mengatasinya ya? sudah dihaluskan dan dijawab detail tetep ga ngefek, ujung-ujungnya nangis.Bantu solusinya ya? thx
Mangatasi Anak Maksa Meminta-Minta oleh Mom Aprillia Arifiyanti Dok, Saya paling pusing rasanya kalau ada anak yang minta sesuat dan itu maksa terus-terusan dengan tampang memelas padahal bukan kebutuhan seperti minta dibelikan sepatu pink misalnya, bagaimana cara mengatasinya ya? sudah dihaluskan dan dijawab detail tetep ga ngefek, ujung-ujungnya nangis.Bantu solusinya ya? thx
Mom Yeni Setiyawati
Mom Yeni Setiyawati
Berikan pengertian mana yg menjadi kebutuhan dan harus didahulukan dan mana yang bisa dibeli nanti.memang sulit untuk menerapkannya semoga saja bisa mengerti secara perlahan2
Psikolog Roslina Verauli
Psikolog Roslina Verauli
Dear Mom Aprillia, duhhh kebayang deh.. bagaimana tidak pusing bila permintaan dilakukan berulang, dengan tampang memelas, dari seorang bocah lucu yang Anda sayangi. Maunya sie, tentu mengikuti keinginan mereka yaa.. Sayangnya, bila selalu dipenuhi keinginannya anak kehilangan kemampuan mengendalikan diri (mengembangkan kontrol diri) dan ambang frustrasi-nya menjadi rendah. Mereka butuh diberi pengalaman untuk tidak mendapatkan setiap keinginannya dengan mudah. Melainkan melalui usaha atau menerima keadaan lalu kemudian mencari alternatif lain berupa kegiatan yang juga mereka sukai. Tentu saja setiap anak akan mengusahakan berhasil memeroleh apa yang diinginkan. Bahkan pada anak dengan kecerdasan sosial yang baik akan semakin handal memnaipulasi OT dengan air mata dan muka memelas-nya:) Jadi, tetap semangat ya mom, bertahan melatih mereka untuk tak selalu memeroleh apa yang diinginkan bila menurut kacamata Anda bukanlah bagian dari kebutuhan mendasar anak. Bila anak mewek dan menangis, tenangkan ia dan bantu ia memahami emosi sesaatnya. Setelah tenang Anda dapat mengajaknya berbicara kembali. Tentu secara perlahan seperti saran mom Yeni di atas;)
Mom Yeni Setiyawati
Mom Yeni Setiyawati
Terimakasih penjelasannya bunda Roslina
Mom Andriana Arih M
Mom Andriana Arih M
Iya nih...saya juga kadang mengalami hal yg sama.. permintaan si kk kadang aneh2
Mom Atikah
Mom Atikah
Ikut menyimak juga nih Dok...
Mom Pua Herlina
Mom Pua Herlina
ikut nyimak jg saya Dok..
Psikolog Roslina Verauli
Psikolog Roslina Verauli
Terima kasih telah bergabung dan menyimak mom Pua Herlina, mom Atikah, mom Andriana, dan mom Yeni sahabat-sahabat setia Ibu dan Aku:)
Mom Aprillia Arifiyanti
Mom Aprillia Arifiyanti
thx Mom...namanya anak2 kadang sudah diberi pengertian beli sesuai kebutuhan iya iya..sampai i mall lain lagi ceritanya hihihi
Mom Aprillia Arifiyanti
Mom Aprillia Arifiyanti
Oiya Mom herannya lagi yang begitu justru anak yg lbh besar bukan adiknya haduh :)
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
07 May 2014
Orangtua yang cerdas akan memiliki anak yang cerdas pula jika faktor lingkungan mendukung pengembangan kecerdasannya sejak di dalam kandungan, masa...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips