Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Psikolog
Mom Stefani Arman
Menahan emosi didepan anak Haii bunda, saya mau Tanya bagaiman caranya kita menahan emosi jika sedang ada masalah dengan suami? supaya tidak meluap ke anak, karena saya ibu rumah tangga dengan 2 anak yang masih berumur 7th dan 1th. Tolong sarannya ya bunda, terima kasih sebelumnya. -Stefani Arman-
Menahan emosi didepan anak oleh Mom Stefani Arman Haii bunda, saya mau Tanya bagaiman caranya kita menahan emosi jika sedang ada masalah dengan suami? supaya tidak meluap ke anak, karena saya ibu rumah tangga dengan 2 anak yang masih berumur 7th dan 1th. Tolong sarannya ya bunda, terima kasih sebelumnya. -Stefani Arman-
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'
Hai Mom Stefani, Emosi sebetulnya istilah yang netral. Ada emosi yang positif seperti emosi senang, bahagia, penuh cinta, dll. Ada pula emosi yang negatif seperti sedih, marah, kecewa, dll. Saya menduga yang Mom maksud adalah emosi negatif ya. Sebetulnya agak kurang tepat untuk ‘menahan emosi’. Yang lebih tepat adalah ‘mengendalikan / mengolah emosi’ agar tak berlebihan. Artinya perlu ada manajemen emosi yang baik. Pertama Mom harus meyakini bahwa pada saat bersama suami, Mom bukanlah ibunya melainkan istrinya. Sementara saat sedang bersama anak-anak, Mom bukanlah istri mereka melainkan ibunya. Dengan demikian, pada saat sedang bersama anak, memang menjadi lebih fokus sebagai ibu, tanpa terlalu memikirkan apa yang dirasakan dan dipikirkan sebagai istri. Sesusah apapun hidup Mom, karena sudah menjadi seorang ibu, maka Mom memang harus bekerja keras untuk mengasuh anak sebaik-baiknya. Lebih banyaklah membaca cara-cara pengasuhan anak sehingga mendapat lebih banyak tips untuk mengatur mereka dengan cara lebih hangat. Di sisi lain, Mom tetap punya hak sebagai seorang wanita, misalnya hak beristirahat dan mengurus diri sendiri. Lakukan pengaturan waktu yang baik sehingga masih bisa mendapatkan hak ini. Sesekali, biarkan anak diasuh oleh suami (dan biarkan suami belajar menjadi ayah yang baik tanpa campur tangan Mom, belajarlah percaya pada suami), sementara Mom mendapatkan waktu me time. Setelah beristirahat, Mom bisa menjadi ibu yang lebih baik lagi untuk anak-anak. Selamat mencoba!
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
15 Apr 2011
GO Green. Slogan ini hampir terlihat dan terdengar sangat sering beberapa tahun belakangan. Karena makin lama, kita mulai merasakan dampak langsung...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips