Mengendalikan emosi anak

Mom Tri Setyaning Agustini 24 / 05 / 2016

Mengendalikan emosi anak Dear mba Anna, salam kenal. Saya mempunyai putra berumur 4tahun. Jika dia meminta sesuatu, tetapi saya tidak sanggup memenuhi nya, dia akan marah dan menangis. Saya sudah memberikan pengertian kepada dia, tetapi dia tetap mengamuk dan kadang memukul saya. Saya coba tahan emosi saya, saya diam di kamar membiarkan anak saya menangis, dan membanting mainan nya. kadang saya ikut menangis karena saya merasa sebagai ibu saya tidak bisa memberikan apa yang dia inginkan. Sampai tetangga pun berfikir anak saya menangis terus karena saya pukuli. Padahal kenyataan nya saya diam sendirian menahan emosi saya. Saya biarkan seperti itu karena nanti nya dia diam lalu ke kamar memeluk saya dan meminta maaf. Lalu apa yang harus saya lakukan, jika anak saya setiap meminta sesuatu tetapi tidak bisa saya penuhi? Bagaimana cara mengendalikan emosi anak saya yang kadang berlebihan? Lalu Hingga umur berapa biasanya tantrum itu bisa terjadi ?

Mengendalikan emosi anak oleh Mom Tri Setyaning Agustini 24 / 05 / 2016 Dear mba Anna, salam kenal. Saya mempunyai putra berumur 4tahun. Jika dia meminta sesuatu, tetapi saya tidak sanggup memenuhi nya, dia akan marah dan menangis. Saya sudah memberikan pengertian kepada dia, tetapi dia tetap mengamuk dan kadang memukul saya. Saya coba tahan emosi saya, saya diam di kamar membiarkan anak saya menangis, dan membanting mainan nya. kadang saya ikut menangis karena saya merasa sebagai ibu saya tidak bisa memberikan apa yang dia inginkan. Sampai tetangga pun berfikir anak saya menangis terus karena saya pukuli. Padahal kenyataan nya saya diam sendirian menahan emosi saya. Saya biarkan seperti itu karena nanti nya dia diam lalu ke kamar memeluk saya dan meminta maaf. Lalu apa yang harus saya lakukan, jika anak saya setiap meminta sesuatu tetapi tidak bisa saya penuhi? Bagaimana cara mengendalikan emosi anak saya yang kadang berlebihan? Lalu Hingga umur berapa biasanya tantrum itu bisa terjadi ?

Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina' 07 / 07 / 2016

Psikolog Anna Surti Ariani 'Nina'

07 / 07 / 2016 Hai Mom Tri Setyaning, Sebetulnya reaksi marah sampai mengamuk, biasanya disebut temper tantrum, adalah reaksi yang wajar dialami anak 1.5-4 tahun. Artinya banyak sekali anak usia tersebut yang marah sampai mengamuk. Jadi Mom tak perlu terlalu merasa bersalah. Justru banggalah, karena artinya si kecil mengalami perkembangan emosi yang normal. Mulai usia sekitar 1.5-2 tahun anak memang sudah memiliki kemauannya sendiri (biasa disebut sebagai tahap autonomy), sementara kemampuannya untuk mencapai yang diinginkan belum terlalu berkembang. Tak heran anak jadi mudah frustrasi ketika yang diinginkannya tak tercapai. Mulai usia sekitar 3 tahun, ia sudah punya tujuan ketika melakukan sesuatu (biasa disebut sebagai tahap initiative), sehingga kadang tangisnya untuk memanipulasi orangtuanya. Jika ia tahu bahwa dengan menangis ia bisa mendapat sesuatu, maka ia akan sengaja menangis dalam usaha mendapatkannya. Saya percaya Mom tak suka dengan anak yang sedikit-sedikit menangis untuk meminta sesuatu, dan memang itu bukan hal yang baik kan. Oleh karena itu anak perlu dibantu untuk belajar mengungkapkan kemauannya dengan baik, dan belajar menerima kalau kemauannya tak bisa dipenuhi. Cara yang Mom lakukan sudah tepat lho: tidak selalu memberikan apa yang ia minta (apalagi kalau itu bukan kebutuhannya, hanya keinginannya saja), dan membiarkan dia menangis untuk menenangkan dirinya. Kalau Mom konsisten, ia akan paham bahwa mengamuk tak akan membuatnya mendapat tujuan, jadi bukan perilaku yang perlu diulang. Ada lagi nih yang bisa Mom lakukan. Ajari anak untuk mengekspresikan marahnya dengan cara yang dianggap lebih baik. Marah bukan untuk disimpan, namun harus diekspresikan, sehingga perlu dicari cara berekspresi yang lebih aman untuk anak dan tak mengganggu orang lain. Contohnya anak bisa memukul bantal / guling, berteriak di dalam kamar mandi yang air kerannya mengalir deras, melompat-lompat, lari memutar halaman, dll. Selamat mencoba! @AnnaSurtiNina

Komentar Terbaru

padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati

padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati

padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati

artikel & Tips

Cara Membantu Si Kecil Tidur Nyenyak Saat Batuk Flu

10 Oct 2023

Moms, melihat Si Kecil yang biasanya ceria kini menjadi lesu karena batuk flu tentu membuat kita khawatir. Tidak hanya itu, batuk dan flu seringkali...

Selengkapnya