Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Olahraga untuk anak di bawah 6 tahun
Mom Suni Maryanti
Olahraga untuk anak di bawah 6 tahun Olahraga untuk anak di bawah 6 tahun
Olahraga untuk anak di bawah 6 tahun oleh Mom Suni Maryanti Olahraga untuk anak di bawah 6 tahun
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Bergerak alias berolah fisik? Ini memang aktivitas favorit hampir setiap anak. Namun ternyata, itu saja tidak cukup, lho. Gerakan yang dilakukan si kecil seringkali harus terus dilatih, atau bahkan bila perlu diperbaiki. Dengan begitu, gerakannya akan benar-benar sempurna nantinya.
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
ah, salah satu cara untuk melatih gerakan anak Anda adalah dengan mengajaknya berolahraga. Kok begitu? Olahraga tak sekadar membuatnya sehat dan bugar, tapi bisa pula mengembangkan kemampuan motoriknya. Jadi, tubuh anak ’dijamin’ pasti lebih fit, sehingga bisa survive ketika menghadapi berbagai tantangan yang menghadang (secara fisik maupun psikis).
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Masalahnya, Anda tidak bisa sembarangan memilih olahraga untuk anak. Jadi, banyak-banyaklah ’belanja’ info seputar dunia olahraga.
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Di bawah 6 tahun
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Bila anak belum ingin berolahraga, jangan memaksanya. Anak mengembangkan keterampilan tertentu pada usia yang berbeda-beda. Makanya, jangan membanding-bandingkan anak Anda dengan anak lain. Sepanjang tumbuh kembangnya normal (dan sesuai target!), biarkan ia menguasai keterampilan berdasarkan kemampuannya sendiri.
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Beberapa anak enggan berolahraga karena merasa takut gagal atau gampang frustrasi. Lagi-lagi, kenali sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh anak dan jangan bosan memberi dorongan.
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Berikut ini beberapa jenis olahraga yang pas untuk usia anak:
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
mur 2-3 tahun. Olahraga yang sifatnya belum terstruktur, seperti berlari, berayun-ayun, memanjat, dan bermain air. Pada usia 2 tahun, anak sudah mampu melompat dengan satu atau kedua kaki, dan berlari. Pada usia 3 tahun, ia sudah bisa berubah-ubah arah (dari kanan ke kiri, dari depan ke belakang) dengan mudah.
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Catatan: Umumnya, anak belum siap untuk bergabung ke dalam olahraga yang berstruktur atau terlibat dalam aktivitas yang sarat kompetisi. Bila anak enggan bergabung dalam olahraga tertentu (untuk alasan apapun), jangan dipaksa ya. Coba cari tahu penyebabnya. Bila perlu, tunda dulu dan coba lagi beberapa bulan atau tahun setelahnya.
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Yang bisa Anda lakukan: Selalu mendampingi anak. Jangan pernah lupa mengoleskan tabir surya ketika anak di luar rumah (ini berlaku sampai kelak ya).
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Umur 4-5 tahun. Biasanya, anak sudah bisa menggelindingkan bola besar, menangkap bola, serta piawai dengan sepeda roda tiga. Ia juga mulai suka berenang atau bersenam (tapi tanpa diprogram).
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Catatan: Apapun olahraga pilihannya, si kecil mesti senang. Jika anak tidak bahagia, tanyalah alasannya dan coba atasi masalah atau cari olahraga lain yang lebih disukai. Ini penting jika anak ingin melakukan olahraga terstruktur. Kelak anak yang tertekan karena harus bersaing, bisa saja membentuk sikap negatif terhadap dunia olahraga atau mencederai dirinya sendiri (karena selalu berusaha menyenangkan orang lain).
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Yang bisa Anda lakukan: Pastikan jadwal anak tidak berlebihan, sebab bisa membuatnya stres. Siapkan pengaman yang diperlukan. Misalnya, pengaman siku, lutut, atau helm, ketika anak bersepeda. Jadikan hal ini kebiasaan, apapun jenis olahraga pilihan anak nantinya.
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Umur 5-6 tahun. Banyak keterampilan yang sudah dikuasainya, termasuk baris-berbaris, latihan keseimbangan (berjalan di atas titian balok), memanjat, berayun, bergelantungan, berguling, berputar, dan lain-lain.
Mom Suni Maryanti
Mom Suni Maryanti
Catatan: Si kecil sudah bisa melakukan permainan sederhana dengan bola. Meski ini melibatkan koordinasi dan kelincahan, biarkan ia bermain secara bebas alias tanpa aturan yang ketat.
Mom Vonny Kurniati
Mom Vonny Kurniati
Wah komplit banget nih tipsnya ;)
Mom Sri Utami Saroh
Mom Sri Utami Saroh
Sangat bermanfaat bun
Mom Sri Puji Rahmawati
Mom Sri Puji Rahmawati
komplit sekali mom
Mom Sri Puji Rahmawati
Mom Sri Puji Rahmawati
terima kasih banyak mom infonya, snagat membantu dalam mendidik anak
Mom Siti Rosyana
Mom Siti Rosyana
Makasi infonya mom
Mom Siti Rosyana
Mom Siti Rosyana
Sangat bermanfaat
Mom Sri Puji Rahmawati
Mom Sri Puji Rahmawati
pas sekali ni artikelnya untuk putriku yang terkecil
Mom Sri Puji Rahmawati
Mom Sri Puji Rahmawati
sangat bermanfaat artikelnya
Mom Yun Eninggar
Mom Yun Eninggar
penjelasannya mantap mom. terima kasih ya mom
Mom Mamanya Chrisna
Mom Mamanya Chrisna
Nice share
Mom Lo Lie Cu
Mom Lo Lie Cu
Thankss
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
02 Sep 2014
Penghargaan, pujian dan ekspresi kasih sayang apapun hendaknya bertumpu pada satu tujuan: untuk membuat anak termotivasi berperilaku lebih baik....
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips