superakfifDok gmn cr mengatasi anak yang superaktif ,,,kewalahan saya menghadapinnya dok
superakfifoleh MomMami Jerico02 / 04 / 2015Dok gmn cr mengatasi anak yang superaktif ,,,kewalahan saya menghadapinnya dok
MomYeni Setiyawati06 / 04 / 2015
MomYeni Setiyawati
06 / 04 / 2015Harus ekstra sabar menghadapinya
MomMami Jerico07 / 04 / 2015
MomMami Jerico
07 / 04 / 2015betul
MomMami Jerico07 / 04 / 2015
MomMami Jerico
07 / 04 / 2015hrs ekstra sabar
MomMami Jerico08 / 04 / 2015
MomMami Jerico
08 / 04 / 2015blm dijawab
MomYeni Setiyawati11 / 04 / 2015
MomYeni Setiyawati
11 / 04 / 2015anak aktif butuh penanganan ekstra
DokterCarlinda Nekawaty15 / 04 / 2015
DokterCarlinda Nekawaty
15 / 04 / 2015Sebelumnya maaf untuk keterlambatan dalam menjawab pertanyaan bunda.
Yang perlu bunda ketahui mengenai anak hiperaktif adalah bahwa anak hiperaktif memang selalu bergerak dan terkesan nakal, keinginan mereka harus dipenuhi dengan segera dan tidak jarang anak hiperaktif akan melakukan sesuatu dengan tiba-tiba tanpa dipikir terlebih dahulu. Untuk mengatasi anak hiperaktif, bunda membutuhkan kesabaran yang besar serta perhatian. Banyak cara menghadapi anak yang hiperaktif, salah satunya adalah dengan menerapkan disiplin pada anak tanpa harus menghukum secara berlebihan, misalnya dimulai dengan membuat perjanjian-perjanjian kecil antara bunda dan anak bunda supaya anak lebih mengerti apa yang baik dan benar dengan cara yang tidak menyinggung atau menyakiti mereka. Anak yang hiperaktif pada umumnya mempunyai kecedersan yang mengagumkan dan sering tidak disadari oleh orang tua, sehingga kecerdasan mereka perlu diperhatikan, misalnya dengan mengarahkan ke hal-hal positif seperti mengarahkan hobi/kegemaran mereka pada hal yang tepat. Berikut beberapa tips yang dapat bunda lakukan dalam mengatasi anak hiperaktif: 1) Mengatur pemberian makanan yang mengandung gula/karbohidrat tinggi seperti nasi putih atau berbagai olahan tepung agar tidak berlebihan, hindari juga penyedap rasa serta pemanis dan pewarna buatan. Berikan asupan makanan yang mengandung kalsium dan magnesium seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan. 2) Jangan menghukumnya, karena perilaku hiperaktif bukan kesalahan anak bunda, 3) Jangan melabel anak bunda yang hiperaktif sebagai anak nakal, malas atau bodoh, karena pada akhirnya anak bunda bisa bersikap seperti yang dilabel padanya, 4) Berikan kasih sayang (bukan memanjakan) pada anak hiperaktif, 5) Jangan pernah bosan dalam mengajari anak bunda dalam hal mengulang hal-hal yang dengan cepat dapat dipelajari dan diingat oleh anak normal, 6) Perbanyak komunikasi dengan anak bunda, 7) Dalam hal memberi makan, kadang anak hiperaktif sangat sulit untuk duduk diam, kadang mereka memainkan makanannya atau berlari-lari, yang perlu bunda lakukan adalah jangan memarahinya tapi berusaha dengan sabar untuk menyuapi mereka 8) Buat aturan dalam rumah yang dapat dimengerti oleh anak bunda dan beri pujian jika ia mentaatinya dan melakukan aturan yang diberikan dengan baik. Namun, jika bunda telah melakukan semua penjelasan diatas dan tidak mengalami perubahan, bunda perlu mengkonsultasikannya ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan penjelasan dan perawatan lebih lanjut untuk anak bunda. Semoga penjelasan diatas bermanfaat.
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar