Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita
Tanya Psikolog
Mom Cyndy Rias
Tangan Panjang Selamat Siang.. Dok saya mau tanya. awalnya saya mendengar cerita disekitar rumah, ada anak usia kelas 5-6 SD, dia sudah berani mengambil uang orang tuanya tanpa izin untuk dibelikan barang atau mainan yang dia inginkan tetapi tidak diberikan oleh orang tuanya. Dan pernah dia menjual mainannya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Nah kalau sudah sampai seperti itu apa yang harus dilakukan agar tidak semakin parah? Dan apa yang harus dilakukan pada anak sejak dini untuk menghindari hal tersebut? Terima kasih..
Tangan Panjang oleh Mom Cyndy Rias Selamat Siang.. Dok saya mau tanya. awalnya saya mendengar cerita disekitar rumah, ada anak usia kelas 5-6 SD, dia sudah berani mengambil uang orang tuanya tanpa izin untuk dibelikan barang atau mainan yang dia inginkan tetapi tidak diberikan oleh orang tuanya. Dan pernah dia menjual mainannya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Nah kalau sudah sampai seperti itu apa yang harus dilakukan agar tidak semakin parah? Dan apa yang harus dilakukan pada anak sejak dini untuk menghindari hal tersebut? Terima kasih..
Psikolog Roslina Verauli
Psikolog Roslina Verauli
Hello mom Cindy Rias.. Terima kasih atas sharing dan kepedulian Anda. Ketika anak sudah mulai berani mengambail uang orang tua, dipastikan bahwa sebelumnya sudah ada perilaku-perilaku yang bersifat menentang dan melanggar aturan yang ia tampilkan namun tidak dibenahi segera. Pada anak, mengambil uang orang tua umumnya adalah manifestasi dari kecenderungan pasif-agresif. Maksudnya, ketika OT tidak menuruti keinginan anak, si anak protes. Ketika anak tak mampu protes ke OT, bisa jadi OT terlalu keras/powerful/dominan, anak menunjukkan perasaan tidak suka secara pasif (tidak terang-terangan). Bisa saja melalui aksi-aksi menentang (diminta melakukan sesuatu sengaja ditunda-tunda, atau sengaja dikerjakan dengan lambat) hingga mencuri uang untuk membeli apa yang tidak diijinkan OT. Pada prakteknya, sejumlah anak memiliki kebutuhan jajan/berbelanja makanan dan mainan yang lebih tinggi dari anak lainnya. Dari pengalaman praktek saya, aksi tersebut manifestasi dari penghayatan anak akan kasih sayang dan perhatian dari OT yang dirasa tak terpenuhi di masa kanak-kanak sebelumnya. Sehingga mereka menggantikan keberadaan OT dengan berpusat pada jajanan atau mainan. menyedihkan sebetulnya ketika memahami anak-anak ini. Jadi, untuk mencegah perilaku ini tidak lebih parah OT perlu duduk bersama dengan anak membahas hubungan OT vs Anak dari hati ke hati agar OT paham kebutuhan paling dasar anaknya saat ini. Seperti yang saya jelaskan di atas, aksi mencuri pada anak seringkali bukanlah masalah yang sesungguhnya. Ada masalah yang lebih mendasar ketika seorang anak akhirnya memutuskan mencuri atau menjual mainannya diam-diam. Bila sukar melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan anak, anjurkan OT tadi mengajak anaknya menemui psikolog klinis di rumah sakit terdekat. Sehingga anak dan OT memeroleh konseling bahkan psikoterapi dalam mengatasi masalah mereka agar tidak berkembang menjadi perilaku Conduct pada anak.
Mom Yeni Setiyawati
Mom Yeni Setiyawati
Terimakasih penjelasannya sangat bermanfaat
Mom Yeni Setiyawati
Mom Yeni Setiyawati
Semoga sikecil bisa mengerti bahwa mencuri itu perbuatan yang harus dijauhi
Mom Yeni Setiyawati
Mom Yeni Setiyawati
Semoga sikecil menjadi anak yg baik
Mom Nurul Hidayah
Mom Nurul Hidayah
Ikut menyimak...
Mom Nurul Hidayah
Mom Nurul Hidayah
terimakasih penjelasannya mbak Vera
Mom Atikah
Mom Atikah
Ikut membaca penjelasan Dok :)
Mom Pua Herlina
Mom Pua Herlina
terimakasih artikelnya dan penjelasannya,jd lbh byk ilmu nih
Mom Andriana Arih M
Mom Andriana Arih M
Penjelasannya lengkap sekali bunda
Login dulu ya mom di sini sebelum memberi komentar
Login/Register di sini
Komentar Terbaru
padaTak Hanya Menghibur, Ide... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaCara Seru Libatkan Anak... oleh Mom Yeni Setiyawati
padaJangan Asal Marah,... oleh Mom Yeni Setiyawati
artikel & Tips
23 Jan 2017
Memiliki hewan peliharaan di rumah seakan sudah menjadi teman bermain bagi anak-anak. Selain menyenangkan, mempunyai kedekatan dengan binatang dapat...
Selengkapnya
Lihat Semua Artikel & Tips