Sebesar apapun sifat mandiri yang ada pada seseorang, tetap saja akan datang berbagai momen, saat kita membutuhkan bantuan orang lain. Seperti inilah kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Karenanya, kemampuan berinteraksi harus dikembangkan sejak usia dini, termasuk anak kita. Lewat bermain, terutama bermain kelompok, anak akan mampu meningkatkan kecakapan sosialnya.
Featured Story
Anak yang tumbuh dengan kecerdasan sosial akan mempengaruhi kehidupannya kelak. Ia akan pandai berkomunikasi, menjalin relasi, dan memiliki banyak teman.
Kalau begitu, apa yang bisa Mom lakukan untuk menunjang kecakapan anak dalam bersosialisasi?
1. Terus awasi milestones sosial anak
Akan datang masanya anak mulai berkenalan dan bermain dengan teman sebayanya. Pada saat inilah anak akan belajar dan menyesuaikan diri pada beberapa konsep berinteraksi, seperti berbagi ide atau mengambil giliran (bergantian saat menggunakan alat bermain). Ini pun bukan tahap yang mudah bagi anak. Tak jarang pertengkaran akan terjadi. Namun, beri pengertian dan temukan solusi permasalahan, bukan melarangnya untuk bermain kembali, ya Mom
2. Mengenali teman bermain anak
Bukan bermaksud melarang anak bermain dengan siapa pun, tapi melakukan “candidates scan” adalah hal penting. Cari tahu dengan siapa anak bermain dan kenali mereka sehingga Mom yakin, lingkungannya mendukung perkembangan sosial anak ke arah yang tepat
3. Perhatikan tutur kata dan tingkah laku anak
Meski Mom selalu berusaha agar anak bersikap sopan dan santun, namun tak menutup kemungkinan anak mampu berkata dan bersikap kasar. Tegur dengan tegas saat anak melakukannya, tapi hindari melakukan teguran di depan teman-temannya
4. Membiarkan anak berinteraksi secara mandiri
Saat Mom yakin bahwa kemampuan sosial anak meningkat secara bertahap, maka ada baiknya Mom mulai membiarkan anak bergaul secara alami. Tak perlu lagi selalu mengantar anak ke arena bermain, lalu menentukan cara bermain. Anak pun akan belajar untuk tidak selalu bergantung pada orang lain, kelak ia akan menjadi pribadi yang berani bertanya dan mengemukakan pendapat
5. Libatkan anak ke dalam sebuah kelompok/perkumpulan positif
Selain sekolah, perbesar kesempatan anak untuk memiliki banyak teman, dengan memasukkannya ke dalam komunitas yang sesuai dengan minat dan bakatnya (Pramuka, pecinta alam, balet, paduan suara) sehingga ia dapat belajar tentang kekompakan, saling menghargai, dan kerjasama.