Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Ajarkan Anak Menentukan Dan Meraih Target

Mom, saat ini, anak bisa dengan mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mulai dari hiburan (ia dapat dari gadget), hingga kemudahan menyelesaikan tugas sekolah (memanfaatkan internet). Banyaknya kemudahan ini menjadikan orangtua mempunyai tugas penting, yaitu membangkitkan semangat juang anak sekaligus mengembangkan motivasi dan daya kreativitasnya untuk meraih target yang diinginkan. 

Featured Story

Anak Mom Suka Ngambek? Ini Tips Mengatasinya!

 

Mandiri dan Membuat Keputusan Sendiri

Pertama, anak harus mandiri. Kemandirian merupakan landasan terbaik agar anak dapat menjalani kehidupannya dengan lebih tangguh dan percaya diri. Untuk membuatnya mandiri sejak dini, yang harus Mom lakukan adalah membiarkan anak melakukan sesuatu dan jangan sedikit-sedikit dibantu. Sejak anak memasuki masa batita, ia sudah dapat diberi tugas-tugas sederhana seperti membereskan mainannya, hingga membersihkan air minum yang ia tumpahkan di lantai.

Kedua, anak juga butuh keleluasaan dalam membuat keputusan sendiri. Kemampuan decision making ini juga butuh diasah sejak dini. Dampingi anak untuk membuat keputusan berdasarkan pertimbangan logis. Misalnya ketika ia ditanya mau makan apa, Mom bisa mengarahkan, “Pilih makanannya selain enak juga sehat ya, Kak.” Jadi ia pun paham, hal-hal apa yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan sesuatu.

 

Belajar Menentukan dan Meraih Target

Supaya anak belajar mandiri dalam menetapkan dan meraih target yang diiinginkan, ada beberapa tips yang bisa Mom lakukan: 

 

  1. Ajarkan anak bagaimana menentukan dan meraih tujuannya. Minta ia membuat daftar dan tulis tujuan apa saja yang ingin diraih. Bebaskan dia menulis targetnya, dari hal sederhana dan dalam waktu dekat sampai hal yang ingin dicapainya saat dewasa. Hindari pemaksaan atau sikap menyepelekan target, lebih baik Mom mengarahkan untuk menyesuaikan tujuannya dengan minat dan bakatnya.

  2. Dorong anak untuk jeli melihat peluang dan menyusun rencana untuk mendapatkannya. Dengan bimbingan Mom dan Dad, biasakan anak untuk menciptakan solusi yang positif terhadap permasalahan yang terjadi saat dia dalam proses meraih target. Kebiasaan ini akan memunculkan ide-ide hebat dan membiasakannya untuk tidak putus asa saat menghadapi masalah. 

  3. Ingatkan anak untuk tetap fokus. Anak usia sekolah biasanya sudah terbiasa menentukan target berdasarkan pilihannya sendiri. Misalnya ingin masuk tim sepak bola sekolah atau ingin mendapat nilai bagus di pelajaran Matematika. Namun sering kali karena banyaknya distraksi atau pengalih perhatian, anak lupa akan targetnya. Tugas Mom dan Dad adalah mengingatkan anak untuk selalu ingat targetnya.

  4. Tanamkan pada anak bahwa kegagalan adalah pelajaran positif. Hindari menghukum anak jika mengalami kegagalan. Sebaliknya, ajak anak untuk mendiskusikan faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kegagalan dan bagaimana mencegahnya terjadi kembali. Jangan lupa untuk memberinya pujian ketika ia berhasil.

 

Nah Mom, mulailah mendorong anak untuk mandiri mengambil keputusan dan memberi mereka kesempatan menyelesaikan masalah. Mom dan Dad juga perlu belajar menjadi pendengar yang baik untuk segala keluh kesah mereka. Berikan selalu dukungan, kasih sayang dan kepercayaan saat anak menghadapi kesulitan, sehingga anak merasa yakin bahwa menentukan dan mencapai target adalah hal yang mampu dia lakukan. 

Susi Erna Wati
Setuju
Yuliana Yoeli
makasih info nya
Explore More

Kapan Sebaiknya Orangtua Berganti Peran...

Article- 26 Feb 2014

Pertanyaan Anak Seputar Ramadhan dan Allah

- 06 Aug 2013

Dukung Kegiatan Positif Anak

Article- 25 Jan 2017