Hubungan persaudaraan dalam sebuah keluarga berpengaruh besar dalam perilaku dan perkembangannya. Bisa melalui kebersamaan mereka, tingkah laku, saling menolong, kerjasama dan apresiasi satu sama lain.
Featured Story
Orangtua yang sangat memegang peranan penting dalam hubungan kekeluargaan. Orangtua sudah seharusnya memberikan motivasi kepada anak-anaknya untuk saling memaafkan satu sama lain jika terjadi konflik. Mendorong anak-anak untuk berani meminta maaf (jika berbuat salah) dan berlapang dada untuk memaafkan. Berikan apresiasi jika ada salah satu di antara mereka yang mau mengalah dan meminta maaf terlebih dulu.
Sudah merupakan hal biasa jika kakak haknya dihormati sehingga kewajiban adik adalah menghormati kakak. Sebaliknya, hak adik adalah disayangi sehingga kakak berkewajiban untuk menjaga dan menyayangi adik. Tetapi hal sebaliknya juga harus dimengerti bahwa antara kakak dan adik harus daling menyayangi. Bisa dengan menunjukkan perhatian kakak jika adiknya bisa merapikan kamarnya sendiri, maka kakak tidak segan mengatakan “adik, kamarmu rapi sekali..” sambil mengusap kepala adiknya. Atau adik yang bangga karena kakaknya menjadi juara kelas “kakak hebat, aku ingin pandai seperti kakak”.
Dengan mengajarkan anak untuk saling menghargai satu sama lain dengan memberikan apresiasi, maka anak juga belajar menghargai orang lain di luar lingkungannya. Apresiasi antara saudara kandung juga dapat anak-anak lakukan dengan membiarkan anak untuk bermain sendiri atau bermain dengan temannya masing-masing juga perlu. Terkadang dalam menjaga hubungan baik adik dan kakak, mereka perlu berpisah agar bisa mengembangkan potensi yang mereka miliki.
Jika kita sebagai orangtua menunjukkan hubungan kasih sayang dan apresasi dengan saudara kandung kita sendiri secara tidak langsung kita memberi contoh yang nyata kepada anak-anak bahwa sangatlah bahagia memiliki hubungan persaudaraan yang penuh kasih sayang dan toleransi.