Ketakutan yang dialami anak adalah hal yang normal. Itu merupakan bagian dari proses perkembangan diri di setiap jenjang kehidupan. Hingga dewasa nanti, rasa takut juga kerap muncul saat mengahdapi situasi tertentu. Namun, orang dewasa tahu kapan sumber ketakutannya itu hilang serta lebih terampil untuk mengatasinya. Sedangkan anak-anak tak seperti itu.
Featured Story
Karena itu, di setiap rentang usianya, orangtua perlu membantu anak untuk mengatasi ketakutannya. Sehingga, beban anak bisa menjadi lebih ringan, dan mentalnya tak tergerus oleh segala ketakutan yang tak terselesaikan.
Nah, berikut ini adalah cara efektif dalam membantu anak Mom menghadapi rasa takutnya.
- Tidak meremehkan rasa takut anak
Ini langkah awal yang baik untuk membantu anak Mom mengatasi rasa takutnya. Yuk, cari tahu dulu apa saja yang menyebabkan anak Mom takut terhadap beberapa hal tertentu. - Ajak anak membicarakan ketakutannya
Komunikasi bersama dapat membantu Mom dan anak untuk memahami berbagai situasi yang membuatnya takut. Dari sana, Mom bisa tahu kalau alasan takut ke dokter gigi, berenang, naik sepeda, bermain bersama teman, dan lain sebagainya karena apa. Setelah mengetahui, Mom pasti bisa menjelaskan kepadanya bahwa sebenarnya ia tak perlu takut. Agar ia bisa menguasai ketakutannya, beri stimulasi berupa informasi positif dari buku bacaan atau browsing gambar menarik yang terkait dengan ketakutannya. - Beri semangat
Kuatkan anak Mom dengan mengucapkan banyak kalimat positif. Dengan begitu, kepercayaan dirinya akan tumbuh lebih tinggi daripada rasa takutnya. Supaya lebih efektif, contohkan bagaimana Mom mengatasi rasa takut, misal terhadap aktivitas berenang, bersepeda, ke dokter, dan berbagai hal lainnya. - Bicarakan dengan anggota keluarga dan saudara
Seringkali keluarga juga bisa menjadi stimulus terhadap ketakutan yang dialami anak. Misal, ada sepupunya yang justru senang menakutinya saat ada kucing atau anjing. Bagi mereka, melihat tingkah anak Mom saat ketakutan mungin menghibur, padahal hal itu malah menguatkan rasa takutnya. Untuk itu, Mom perlu membicarakan hal ini ke semua keluarga. Dengan begitu keluarga akan memahami dan turut berupaya membantu mengatasi ketakutan yang anak Mom hadapi. - Alihkan rasa takutnya
Saat anak teringat dengan obyek yang ditakutinya, Mom dapat mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya bernyanyi, membaca buku, memainkan mainan kesenangannya, dan beragam hal menyenangkan lain untuknya. - Ajak anak berdoa
Yuk, ajak dan ajarkan anak untuk berdoa sekaligus memahami arti doanya. Ini perlu Mom lakukan setiap hari. Beri pengertian bahwa dengan berdoa, kita bersyukur atas makanan, mainan, dan segala macam kesenangan yang diperoleh. Selain itu kita juga meminta perlindungan Tuhan dari segala ketakutan. Ingatkan anak Mom untuk selalu berdoa ketika rasa takut datang. Mengajarkan anak untuk berdoa sejak usia dini bermanfaat bagi psikologisnya dalam menghadapi setiap situasi kehidupan.