Di zaman di mana anak-anak makin akrab dengan teknologi, sudah bukan hal yang aneh menemukan mereka lebih banyak terpaku di depan TV atau gadget, ketimbang bebas bermain di luar rumah. Padahal menghabiskan waktu di luar ruangan memberikan beberapa manfaat, mulai dari dekat dengan alam, mengembangkan keterampilan sosial hingga mendorong kreativitas dan imajinasi.
Featured Story
Sayangnya, banyak juga orangtua yang masih khawatir dan membatasi anak bermain di lingkungan terbuka karena takut tertular penyakit batuk dan flu. Yuk, lakukan beberapa perlindungan bagi kesehatan anak berikut ini agar anak tetap bisa bermain di alam terbuka.
- Pastikan Banyak Beristirahat
- Menjaga Kebersihan Tangan
- Menghindari Penderita batuk dan Flu
Anak-anak seakan memiliki tenaga yang tidak ada habisnya, bahkan terkadang masih aktif hingga malam hari. Padahal menurut Harley A. Rotbart, M.D., penulis Germ Proof Your Kids: the Complete Guide to Protecting (Without Overprotecting) Your Family from Infections, kurang tidur akan meningkatkan risiko 2 kali lipat terkena flu dan batuk. Oleh karena itu, pastikan mereka tidur lebih awal untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya.
Mencuci tangan adalah metode lain yang terbukti mampu mencegah penyebaran penyakit, terutama batuk dan flu. Ajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang benar, mulai dari menggunakan sabun hingga cara menggosok seluruh permukaan tangan.
Biasakan anak untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan kapan pun tangannya kotor. Hand sanitizer bisa jadi pilihan saat anak menghabiskan waktu di lingkungan terbuka, tapi awasi dan pastikan mereka sudah menggosok tangannya hingga kering.
Anak-anak lebih mudah terserang batuk dan flu saat menghabiskan waktu di tempat-tempat yang ramai. Walau tidak bisa selalu menjauhkannya dari orang-orang apalagi saat berada di luar rumah atau alam terbuka, Mom dapat mengurangi peluangnya untuk terkena penyakit dengan menghindari kontak dekat antara anak dan seseorang yang sedang batuk dan flu.
Selain itu, dorong anak-anak untuk tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan teman-temannya. Anak-anak memang suka berbagi, tapi bukan ide yang baik untuk berbagi peralatan makan dan minum terutama saat musim batuk dan flu atau pancaroba. Selain melalui udara, virus dan bakteri penyebab batuk dan flu mudah ditularkan melalui air liur, sehingga ajarkan pada anak untuk menghindari hal ini.
Mencegah batuk dan flu dengan tidak mengizinkan anak-anak untuk bermain di luar rumah bukan hal yang tepat. Jika mulai batuk dan terlihat gejala flu, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, sakit kepala, sakit pada tenggorokan dan demam, berikan obat yang tepat bagi anak-anak.
Seperti OBH Combi Anak Batuk Plus Flu yang diformulasikan khusus bagi anak-anak mempunyai 4 varian rasa yang disukai anak. OBH Combi Anak bisa diberikan sesuai dosis yang direkomendasikan agar anak-anak kembali bermain dengan ceria, tanpa batuk dan flu yang melanda.
Yuk, ajak anak-anak bermain bebas di luar ruangan dan petik berbagai manfaat baik buat tumbuh kembangnya.
