Monoton adalah lawan dari kreatif. Begitu juga ketika anak belajar hanya dengan buku yang berisi tulisan tanpa gambar dan warna, daya imajinasinya pun terkungkung. Warna dalam buku serta alat tulis, membuat anak tertarik untuk menelusuri pelajaran dengan seksama dan serius. Setiap warna memiliki makna tertentu serta menurut penelitian, otak juga bereaksi pada jenis warna tertentu seperti warna merah bisa meningkatkan konsentrasi otak pada hal-hal detail, sedangkan warna biru memicu kreativitas.
Featured Story
Cara mudah untuk mneghadirkan warna ketika belajar adalah dengan alat tulis seperti spidol, pen-sil warna atau pulpen warna. Alat tulis ini dapat merangsang anak untuk belajar tulis, menggambar bahkan mencoret-coret.
Ketika anak belajar dengan warna, anak cederung kebih mudah mengingat. Kenapa? Karena tuli-san yang berwarna terlihat berbeda dari tulisan yang lain. Inilah yang menyebabkan anak lebih mudah mengingat. Kegiatan mewarnai juga disukai anak-anak karena menghibur dan membuat mereka konsentrasi sehingga makna dari pelajaran tersebut pun menjadi lebih tertanam di otak anak.
Sedangkan untuk menandai materi pelajaran yang penting, gunakan stabilo. menandai kata atau kalimat penting pada buku pelajaran akan membantu anak memfokuskan diri pada materi penting tersebut. Atau anak bisa mewarnai gambar yang ada dibuku pelajaran. Dengan adanya warna-warni, otak kanan turut berperan aktif dalam belajar, juga membuat anak tidak mudah bosan serta membuat anak tetap gembira dan bahagia.