Beragam alat bantu navigasi yang bisa mom bawa ketika berlibur untuk menghindari tersesat di tempat baru. Kali ini, kita membahas Peta dan GPS.
Featured Story
PETA
Tahu sebuah buku “Why men don’t listen and woman can’t read maps? “ apakah pendapat itu benar? Yang pasti, ketika mom bepergian Peta adalah sebuah alat bantu wajib untuk mencari arah perjalanan. Sebaiknya pilih Peta yang tepat untuk tujuan mom. Karena di pasaran tersedia beberapa jenis peta, seperti Peta penunjuk jalan dan Peta wisata khusus turis. Jika mom bertujuan mencari lokasi wisata yang menarik, gunakan peta wisata khusus turis. Dan jika mom berencana untuk melakukan perjalanan keliling kota, gunakan peta jalan.
Jika bingung dengan jenis peta, tanyakan kepada petugas toko buku yang menjual peta.
PETA di Smartphone
Setiap merek smartphone mempunyai fitur peta dengan nama yang berbeda – beda. Namun fitur ini sangat membantu mom ketika mencari sebuah alamat di daerah yang mom tidak kenal. Berikut beberapa merk smarphone yang mempunyai fitur peta.
1. Blackberry
Ketahui posisi mom dimanapun dengan kemampuan GPS (sistem pemosisian global) pada aplikasi BlackBerry® Maps. Dalam sekejap aplikasi ini akan menunjuk lokasi mom, dan membantu mom untuk menunjukkan arah menuju lokasi tujuan secara belokan demi belokan.
2. Android
Google Maps adalah fitur wajib yang selalu ada di setiap ponsel android. Dengan menggunakan GPS, fungsi fitur ini sangat berguna untuk membantu mom dalam mengetahui posisi mom dalam peta digital sehingga peta akan memberikan informasi lainnya seperti perkiraan jarak , kepadatan lalu lintas, mengirim lokasi kita kepada teman hingga meminta petunjuk jalan menuju lokasi dengan pilihan transportasi via mobil / kendaraan umum / berjalan kaki.
Aplikasi terbarunya memungkinkan mom untuk mengakses fitur Google Street View untuk melihat kondisi suatu tempat secara nyata serta Google Earth untuk melihat suatu lokasi secara 3D dari sudut pandang satelit. Aplikasi Google Maps tersedia untuk platform web, iOS (iPhone & iPad), nokia symbian, window phone, java, blackberry dan android.
3. iOS (iPad, iPhone, iPod Touch)
Ketika Apple Maps banyak menuai keluhan dari penggunanya, akhirnya google maps kembali hadir di platform iOS 6.
Aplikasi Google Maps yang dirancang khusus untuk iOS 6 ini memiliki fitur seperti, panduan navigasi dengan suara, informasi transport lokal, Street View, dan tampilan 3D Google Earth.
Ketika mom atau anak-anak tersesat, coba manfaatkan fitur share location via aplikasi chatting seperti whatsapp. Sehingga lokasi tersebut dapat diketahui dengan segera.
Ingin peta yang lebih akurat untuk kawasan Indonesia? Mom bisa download aplikasi Indonesia maps dari PT.Street directory di App Store. Dengan aplikasi ini, mom dapat melihat directory building dari sebuah bangunan dan akurasi info bisnis di Indonesia. Sehingga ketika mom bingung menentukan untuk makan dimana, peta ini dapat membantu memberikan informasi restoran di seputar area tersebut.
KOMPAS
Kompas adalah alat yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin. Bagian – bagian terpenting dari kompas adalah : Dial (permukaan kompas yang tertera angka derajat dan huruf mata angin), Visir (lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran), Kaca Pembesar (untuk melihat erajat kompas), Jarum Penunjuk (untuk menunjuk Utara Magnet), Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45 derajat yang dapat diputar dan Alat Penyangkut (tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik) .
Cara menggunakan kompas :
1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar hingga jarum Kompas tidak bergerak dan menunjukkan arah utara magnet
2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada kaca pembesar, lalu miringkan sekitar bersudut 50 derajat dengan kaca dial.
3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
4. Apabila sasaran bidik 30 derajat, maka bidiklah ke arah 30 derajat. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu titik sasaran sepanjang jalur 30 derajat. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30 derajat tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah.
5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik ( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.
