Anak yang lagi mengalami masa pertumbuhan, selalu dipenuhi rasa ingin tahu. Hal ini juga meliputi rasa ingin tahu seputar seks. Tidak jarang mom dan dad terkejut dengan pertanyaan dari mereka. Tidak pernah terlalu dini untuk mulai bicara kepada anak-anak tentang masalah seks.
Featured Story
Jika mom dan dad terbuka kepada anak, hal ini menunjukkan bahwa seks bukan hal yang tabu untuk dibicarakan di dalam keluarga. Bersikaplah santai agar anak bisa dengan terbuka membicarakan rasa ingin tahunya kepada mom dan dad. Dari pada dia malu bertanya, lalu mencari informasi dari teman, pengasuh atau internet mom akan susah mengontrol informasi yang dia dapat.
Ikatan Dokter Anak merekomendasikan sebelum pubertas, sebaiknya anak-anak memiliki pemahaman dasar mengenai :
- nama-nama dan fungsi organ seks laki-laki dan perempuan
- apa yang terjadi selama pubertas dan apa makna perubahan-perubahan jasmaniah selama pubertas ini, yaitu proses menuju/menjadi pria atau perempuan dewasa muda
- tujuan, ciri-ciri dan kondisi siklus menstruasi
- apa itu sanggama dan bagaimana perempuan bisa hamil
- bagaimana mencegah kehamilan
- hubungan sesama jenis kelamin
- masturbasi
- aktivitas-aktivitas yang bisa menyebarkan penyakit menular seksual (PMS), khususnya AIDS
- nilai-nilai dan harapan-harapan Anda/orangtuanya
Membicarakan masalah seksual dengan anak, membuat mom merasa kikuk. Namun jika mom membiarkan anak yang memandu pembicaraan melalui pertanyaan-pertanyaan, mom bisa menyaring informasi yang dibicarakan sesuai dengan minat anak. Hidarilah untuk tertawa atau cengengesan ketika anak bertanya, karena ketika anak merasa malu membicarakan hal ini dengan mom maka dia akan mencari jawabannya di tempat lain. Dan itu adalah berbahaya. Lebih baik dia mencari tahu lewat orang tuanya yang lebih mengerti karakter pribadi anak serta bagaimana cara mendidik dia.