Selama ini, anak-anak dinilai berbakat jika mempunyai kemampuan yang menonjol di bidang seni, seperti menyanyi, melukis, atau berakting. Tapi ada juga anak-anak yang bisa menguasai olahraga dalam waktu yang lebih singkat dan dapat mencetak prestasi yang membanggakan. Sebagai orangtua, lakukan beberapa cara ini untuk membuatnya lebih termotivasi.
Featured Story
- Hindari Memberikan Tekanan
- Ikut Bermain Bersama Anak
- Ingatkan untuk Bermain Sportif
- Dukung Apapun Hasilnya
Orangtua mana sih yang tidak bangga saat anaknya mencetak gol kemenangan atau memenangkan piala dalam pertandingan tenisnya. Saking fokusnya menginginkan anak-anak berhasil, banyak orangtua yang tanpa sadar memberikan tekanan berat di pundak buah hatinya. Selain risiko cedera, bisa jadi anak menjadi kurang menyukai olahraga yang dilakukannya.
Psikolog olahraga Christian Cook menunjukkan penelitian, dimana seseorang tampil lebih baik dan cenderung tidak mengulangi kesalahan, saat diberikan kritikan yang positif dan membangun. Jangan biasakan untuk memperhitungkan hasilnya, tapi puji usaha dan kemampuannya yang sudah berkembang untuk membuat anak terdorong makin rajin berlatih.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari berolahraga bersama anak. Selain meningkatkan kebersamaan, bermain bersama anak juga dapat meningkatkan semangat maupun motivasinya, begitu juga memperlihatkan kesalahannya dengan cara yang lebih positif. Tunjukkan pada anak bagaimana melakukan olahraga sesuai dengan aturannya, bersikap sportif, hingga trik dan taktik yang dapat digunakan saat memainkan olahraga tertentu.
Siapa pun tidak suka mengalami kekalahan, apalagi anak-anak. Tidak heran jika terkadang mereka melakukan hal-hal curang, ngambek, hingga marah saat dirinya tidak menang.
Ingatkan dirinya untuk bermain secara sportif, sebagai salah satu cara untuk mengembangkan simpati dan empati yang dimilikinya. Selain menggunakan bahasa yang mudah dipahaminya, Mom juga dapat mengajarkan sikap sportif dan menerima kekalahan lewat permainan sederhana yang dilakukan di rumah, role play, hingga membaca buku dengan tema tersebut.
Melihat usaha keras anak yang belum berujung keberhasilan memang mendatangkan kekecewaan. Tapi rasa sedih itu bukan hanya milik Mom saja yang belum bisa menyaksikan prestasi anak, tapi patah semangat pun bisa dialami oleh anak-anak.
Berikan dukungan dan puji apa pun hasilnya. Temukan beberapa hal positif yang sudah dilakukannya, mulai dari caranya bekerja sama dalam tim, mengikuti arahan pelatih, mematuhi wasit, hingga caranya memberi selamat pada tim lawan. Hal ini dapat membuatnya melihat kegagalan bukan akhir segalanya, tapi justru jadi pemicu untuk berlatih lebih keras.
Bakat bukan hanya jadi penentu anak menjadi bintang olahraga, tapi usaha yang panjang. Yuk, berikan motivasi agar perjuangannya tidak berhenti di tengah jalan.