Dunia anak identik dengan dunia bermain dimana dengan bermain, daya kreatifitas anakpun bisa berkembang. Dari sekian banyak jenis permaianan, permainan drama dan permainan konstruktif dapat digolongkan kepada permaian kreatif.
Featured Story
1. Permainan Drama
Pada permainan drama, anak diminta untuk memainkan hal-hal yang dilihat dan dirasakannya dari lingkungan atau bacaan yang ada. Permainan drama ini mencerminkan semangat tersendiri dari anak usia tertentu, misalnya mengenai kegiatan di suatu rumah sakit, ada anak yang jadi dokter, suster ataupun pasiennya. Beberapa tema yang biasa dimainkan anak-anak adalah :
a. Domestic patterns, seperti main rumah-rumahan, memasak, menjaga bayi
b. Imitiating animal, seperti mencakar, meraung, terbang
c. Taking care of the sick, seperti main dokter-dokteran
d. Playing stone, seperti jual-jualan
e. Transportasion, seperti pura-pura mengendarai pesawat, mobil atau bus
f. Punishing, seperti main polisi-polisian dan tentara
Dan masih banyak tema lainnya
Anak-anak yang mempunyai intelegensi tinggi cenderung menyukai jenis permainan ini dengan berbagai tema yang berbeda-beda. Pada anak yang sangat realistik atau yang terlalu pengkhayal mereka kurang bisa menikmati permaianan drama ini.
Permainan drama ini dapat memanfaatkan perlengkapan di sekitar rumah seperti bando yang diikat pita bisa menjadi stetoskop atau panci di dapur menjadi peralatan masak memasak.
2. Permainan Konstruktif
Permainan konstruktif menjadi permainan yang digemari semasa tahun prasekolah, yang bisa dimainkan tanpa teman sebaya. Sebaliknya, kegembiraan anak dalam bermain drama akan hilang jika anak tidak mempunyai teman bermain. Jenis permainan konstruktif yang populer adalah membuat sesuatu dan menggambar. Membuat sesuatu misalnya dari tanah liat, pasir, lilin, kertas, dan balok-balok.