Hidup di zaman yang serba individualistis membuat kebanyakan anak tumbuh dengan sifat yang cuek dan kurang memiliki empati pada orang lain. Padahal, menurut Christine Carter, PhD, sosiolog dari Greater Good Science Center di University of Carolina, Berkeley, empati merupakan dasar untuk mengembangkan rasa syukur, harapan, dan kasih sayang.
Featured Story
Mom bisa membantu menumbuhkan sifat penyayang pada diri anak sejak dini, dengan beberapa tips berikut ini.
- Memberikan Contoh Positif
- Tunjukkan Cara Memperlakukan Orang Lain dengan Baik
- Memuji Sikap Baik Anak
- Biasakan Membantu Orang yang Kekurangan
Kebaikan bisa menular. Ketika melihat orang lain berbuat baik, kita cenderung merasakan dorongan untuk melakukan hal yang sama. Begitu juga dengan anak-anak yang mudah meniru apa yang Mom lakukan dan katakan. Tunjukkan pada anak saat melakukan hal-hal baik bagi orang-orang di sekitarnya.
Tidak harus melakukan hal yang besar, mulailah dari hal sederhana di rumah. Misalnya menegur pasangan dengan sopan, mengucapkan terima kasih pada kurir yang datang, atau menghibur anak saat mainannya rusak. Tindakan baik yang mungkin dianggap sepele ini menjadi dasar untuk mendorong anak memiliki sifat empati dan suka membantu.
Memarahi pelayan restoran yang salah mengantarkan makanan yang dipesan atau berteriak pada supir online untuk lebih cepat mengemudikan kendaraan, tanpa disadari sering Mom lakukan.Perlakuan yang kurang baik pada orang lain ini bisa ditiru oleh anak dan menganggap kebiasaan untuk memarahi, berteriak, atau menghakimi orang lain adalah normal.
Mulailah berubah dari diri sendiri. Selain lebih sabar dan menempatkan diri pada posisi orang lain, ajak anak untuk memahami kesulitan yang dimiliki orang-orang di sekitar, misalnya bicarakan tentang perasaan pelayan yang salah mengantarkan pesanan atau supir online yang mungkin lelah setelah seharian bekerja.
Percayalah bahwa anak mampu bersikap baik. Sekecil apapun perbuatan manisnya pada orang-orang di sekitarnya, berikan pujian padanya. Perhatian dan penghargaan yang diberikan saat ia melakukan hal-hal positif akan membuatnya terdorong melakukan hal positif lebih banyak lagi.
Selain itu, biarkan anak tahu bahwa bagaimana cara mereka memperlakukan orang lain akan sangat berarti bagi Mom. Misalnya anak mungkin merasa temannya atau adikknya jatuh adalah hal yang lucu, Mom bisa n menunjukkan ekspresi wajah dan apa yang dialami teman/adiknya itu bukanlah suatu hal yang lucu.
Tunjukkan pada anak bagaimana membantu orang yang membutuhkan. Mom dapat mendorong mereka untuk menyumbangkan mainan maupun baju bekas, atau diajak saat mengunjungi seseorang di rumah sakit atau panti jompo. Menurut Christine, memperlihatkan anak pada kondisi orang lain yang kekurangan, akan memunculkan rasa bersyukur atas apa yang mereka miliki dan bangga bisa menolong orang lain. Bersabarlah mendidiknya, kebaikan dan kasih sayang harus dipelajari untuk anak menjadi pribadi yang empatik dan toleran.