Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ke-cer-das-an (1) perihal cerdas; (2) perbuatan mencerdaskan; kesempurnaan perkembangan akal budi (seperti kepandaian, ketajaman pikiran). Perihal kecerdasan serta perbuatan mencerdaskan anak, ketika di arahkan dengan benar akan menjadi maksimal.
Featured Story
Namun ada beberapa ilmuwan yang berpendapat bahwa kecerdasan juga mengandung faktor genetik. Penelitian di University of Queensland yang menggunakan data genetik dan skor IQ dari ribuan anak di 4 negara. Mereka menemukan bahwa sekitar 20%-40% dari variasi IQ anak karena faktor genetik. "Perkiraan dari informasi DNA memang lebih rendah dari studi keluarga. Tetapi kesimpulan kami konsisten bahwa kecerdasan anak adalah hasil warisan," kata Dr Beben Benyamin.
Faktor genetik adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan seseorang. Bahkan para ilmuwan berkesimpulan, jika seseorang ingin mempunyai anak yang cerdas, maka carilah seorang istri yang cerdas, karena kecerdasan anak diturunkan dari Ibu. Dalam buku Psikologi Pendidikan oleh H. Jaali pada tahun 2007, faktor yang mempengaruhi intelegensi antara lain :
1. Faktor Bawaan: dimana faktor ini ditentukan oleh sifat sejak lahir seperti kemampuan anak dalam memecahkan masalah. Atau penalaran anak dalam memahami sesuatu
2. Faktor Pembentukan: pembentukan kepribadian anak juga di tentukan oleh faktor luar seperti lingkungan, teman dan sekolah
3. Faktor Kematangan: setiap waktu anak berkembang dan tumbuh baik secara fisik maupun psikis. Dan anak dikatakan matang ketika anak telah tumbuh kembang hingga setiap organ tubuh serta perkembangan pikirannya telah berjalan sesuai fungsinya masing-masing
4. Faktor Kebebasan: anak dapat memilih caranya untuk memecahkan masalah yang dia hadapi. Dan dia juga bebas memilih hal yang terkait kebutuhannya. Walaupun bebas, namun Mom tetap bisa mengarahkan agar anak tetap berada di koridornya.
Kesemua faktor di atas saling mempengaruhi dan saling terkait, sehingga untuk menentukan kecerdasan anak tidak hanya bisa berpedoman kepada salah satu faktor saja. Namun kecerdasan seseorang bisa terliha dari hal yang paling dasar yaitu ketika bayi lahir dan dia secara alami mencari putting Ibunya ketika di letakkan pada dada ibu (Inisiasi Menyusui Dini). Selama proses kehamilan 9 bulan dalam kandungan Mom, secara alami ikatan batin serta nutrisi yang Mom asup ke tubuh memegang peranan penting. Begitu juga tingkah laku Mom selama hamil juga mempengaruhi kondisi psikis bayi. Oleh sebab itu, faktor genetik dari Ibu juga berpengaruh karena proses kehamilan. Dan banyak yang menyarankan untuk menstimulasi kecerdasan bayi sejak dari kandungan. Seperti mendengarkan music klasik Mozart dan memakan makanan bergizi agar perkembangan otak bayi maksimal.