Bulan Ramadan akan berakhir dan Hari raya Idul Fitri pun akan segera hadir. Keramaian di tempat perbelanjaan umum pun semakin menggila karena THR (Tunjangan Hari Raya) telah cair. Nah ketika Mom berada di keramaian seperti ini lah, anak-anak rawan untuk terpisah oleh orangtuanya. Entah mereka tertinggal rombongan karena terkesima oleh mainan baru di etalase toko atau Mom yang tak sengaja bertemu kawan lama dan anak tidak sadar jika Mom telah berhenti dan dia pun melaju terus.
Featured Story
Ketika Mom menyadari hal ini, panik pun melanda. Namun sebaiknya ambil nafas dan segera kembali ke tempat terakhir seingat Mom berpisah dengan anak. Karena secara naluri, ada kemungkinan anak menunggu di situ. Jika tidak bertemu, segera Mom mencari area lobi yang bisa membantu Mom mengumumkan berita kehilangan anak.
Tidak ada salahnya, sedari dini Mom mengajarkan anak bagaimana bersikap jika terpisah dari Mom dan Dad. Untuk anak umur 3 - 4 tahun, sebaiknya Mom melengkapi tas atau baju anaknya dengan tanda pengenal. Ajarkan anak berkomunikasi dengan orang yang dikenal atau tidak dikenal, orang yang sepertinya bakal berbuat jahat atau tidak. Sehingga ketika ia tersesat, anak bisa melapor ke petugas keamanan. Sedangkan untuk anak usia 4 - 6 tahun, yang sudah bisa berbicara lancar. Kasih tahu tempat informasi atau petugas mall yang bisa dia mintai tolong ketika dia tersesat. Minta dia menghapal informasi dasar tentang Mom. Misalnya nama lengkap Mom. Lalu untuk anak usia sekolah dasar, Mom bisa meminta dia untuk menghapal data yang lebih lengkap. Seperti nama lengkap dia, nama Mom, nomor telepon handphone dan alamat rumah. Ajari anak langkah-langkahnya jika dia tersesat.
1. Jangan panik, anak sudah diberitahu sebelumnya jika ditiap tempat umum ada tempat pusat informasi/information center, mereka bisa katakan kepada petugas disana bahwa mereka terpisah dari orangtuanya.
2. Mencari petugas keamanan, agar anak mengetahui seperti apa petugas keamanan maka orangtua harus mengenalkan berbagai tipe dan profesi, seperti pengemis, petugas keamanan, dan pedagang, sehingga wawasan terhadap lingkungannya berkembang.
3. Minta anak berdiri di tempat-tempat yang terlihat dan minta ia untuk tidak pergi ke mana-mana.
4. Anak-anak dapat mengingat dengan jelas namanya sendiri, dengan begitu Mom dapat memanggil mereka saat berada di keramaian.
Ketika Mom telah bertemu dengan anak, jangan mengomel. Tapi berikan dia pelukan hangat. Karena pelukan itu mampu menetralkan kekhawatiran dia serta membangkitkan rasa aman dan nyaman.