Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Kiat Jitu Hindari Aksi Kejahatan yang Terjadi di Rumah

Pernah mendengar kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di rumah? Ngeri memang, apalagi selama ini rumah seakan menjadi tempat teraman bagi keluarga, terutama anak-anak. Tapi aksi kejahatan yang datang tanpa diduga-duga bisa dicegah dengan mengajarkan beberapa hal berikut ini pada anak.

Featured Story

Aksi Penculikan Makin Marak, Yuk Edukasi Si Kecil

  1. Ajarkan untuk Tidak Membuka Pintu Bagi Orang Asing

     

    Pintu depan biasanya menjadi sasaran utama oleh perampok untuk masuk ke dalam rumah. Ada berbagai taktik yang akan dicoba, misalnya membunyikan bel supaya dibukakan pintu. Untuk berjaga-jaga, ajarkan anak untuk tidak mudah membukakan pintu bagi orang asing tanpa menanyakan identitasnya.

    Tanamkan sikap waspada pada anak, jika ia tidak mengenal atau melihat ada hal yang mencurigakan, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada Mom atau anggota keluarga yang lain. Membukakan pintu dan mempersilakan masuk orang yang tidak dikenal, terkadang menjadi peluang kejahatan untuk terjadi.

  2. Pastikan Pintu Terkunci

     

    Terkadang Mom terpaksa meninggalkan anak-anak di rumah untuk urusan yang tidak bisa ditunda. Ingatkan padanya untuk memastikan pintu selalu terkunci. Begitu juga jendela dan garasi, sempatkan waktu untuk memeriksa dan menguncinya. Selain saat meninggalkan rumah, biasakan untuk mengunci pagar rumah dan pintu, walau ada anggota keluarga yang lain di dalamnya. 

  3. Pasang Alarm

     

    Untuk tindakan pencegahan dan pengamanan rumah, tidak ada salahnya memasang alarm gawat darurat. Letakkan di tempat yang mudah dijangkau apabila sewaktu-waktu mengalami kejadian bahaya. Jika Mom termasuk orangtua sibuk dan jarang di rumah, bisa juga memasang CCTV atau kamera pengaman yang dapat diakses dengan mudah lewat smartphone.

  4. Bekali dengan Ilmu Bela Diri

     

    Aksi kejahatan yang makin sering terjadi kini dapat menimpa siapa, kapan, dan di mana saja. Untuk melindungi diri dan anak-anak, Mom bisa mengikuti kursus bela diri yang kini menjamur di kota-kota besar. Seperti Aikido yang menggunakan kekuatan penyerang untuk melumpuhkan penjahat, Tae Kwon Do yang menfokuskan pada jurus-jurus menendang, hingga Krav Maga atau Wing Chun yang dapat melumpuhkan lawan dengan cepat.

    Mom juga bisa melibatkan anak-anak untuk ikut mempelajarinya. Selain untuk olahraga, ilmu bela diri ini juga dapat digunakan untuk melindungi dirinya dari aksi penculikan, kekerasan, atau bully. Tapi tetap ingatkan untuk menggunakannya dalam kondisi tertentu, dan bukan untuk melakukan perbuatan sewenang-wenang pada teman sebayanya.

    Rumah yang nyaman dan aman dapat terwujud jika ada keterlibatan semua anggota keluarga untuk menjaganya. Yuk bersikap lebih waspada untuk mencegah aksi kejahatan yang dapat terjadi di rumah.

Yuliana Yoeli
makasih info nya
Explore More

Anak Terpisah di Tempat Umum? Ajarkan Ini...

Article- 22 Nov 2017

Tips Mengajarkan Anak Mengaji

Tips & Trick- 07 Aug 2013

Balita Pun Bisa Terkena Stres, Kenali...

Article- 11 Mar 2018