Melatih disiplin pada anak sebaiknya dilakukan sejak dini, agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik. Tapi hal ini sering jadi tantangan berat yang cukup menguras kesabaran Mom. Walau rasanya gemas saat anak mulai berulah atau tidak mau menurut, hindari menggunakan kekerasan, terutama fisik karena akan berdampak buruk bagi kejiwaannya.
Featured Story
Mom bias, kok, menanamkan sikap disiplin pada anak secara lebih efektif, dengan hanya kata-kata seperti berikut ini.
- Time Out
Jika anak tidak bermain dengan baik, merengek, atau bertingkah, Mom dapat meminta anak untuk duduk diam selama satu menit per tahun usia anak. Hal ini akan membuatnya tenang, karena memberikan waktu untuk berurusan dengan emosinya sendiri.
Saat pertama kali dilakukan, Mom mungkin akan mencoba mengembalikannya ke kursi berulang kali. Untuk memuluskan proses ini, gunakan timer setiap kali melakukannya. Mereka akan belajar dengan cepat.
- Menggunakan Kata-Kata Positif
Memberikan perintah dan mengatakan “jangan” atau “tidak” memang terasa lebih mudah, tapi cara ini kurang efektif karena pada dasarnya anak-anak tidak suka diperintah. Lebih baik gunakan kata-kata yang jelas dan positif untuk mengungkapkan keinginan Mom. Jangan lupa menyertainya dengan senyuman dan nada yang jauh dari emosi, dijamin anak akan lebih mau untuk mendengarkan permintaan orangtua.
- Berbicara Face to Face
Kate Middleton dan Pangeran William pun menggunakan trik ini untuk mendisiplinkan kedua anaknya. Kebanyakan orangtua lebih memilih berteriak ketimbang mendekat dan mengajaknya berbicara. Padahal berbicara perlahan dengan wajah berhadapan dan memposisikan diri sejajar dengan anak, hasilnya akan lebih efektif.
Biasakan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan tidak perlu mengomel. Keep it short dan fokus pada masalah yang sedang dilakukan oleh anak. Tidak perlu membahas kesalahannya yang sudah-sudah, apalagi dengan nada emosi, karena dapat membuatnya merasa minder dan kurang dicintai.
- Memberi Hukuman yang Sesuai
Memberikan hukuman merupakan salah satu cara untuk menegakkan kedisiplinan, tapi harus sesuai dengan kesalahan yang dilakukan. Jika anak-anak berebut mainan, setelah Mom mengatakan untuk berhenti melakukan hal tersebut, hal terbaik untuk dilakukan adalah mengambil mainannya. Begitu juga saat anak tidak bermain dengan tepat, misalnya memukul, melempar, atau membantingnya, maka lakukan hal yang sama.
Disiplin dan tegas bukan berarti keras dan beringas. Hindari penggunaan hukuman fisik untuk membuat anak menurut pada Mom, karena berisiko membuat anak trauma, rendah diri, dan mudah sakit hati.