Featured Story
Masa kanak-kanak adalah waktunya bereksplorasi. Namun, di tengah keasyikan belajar, sesungguhnya anak tidak terlepas dari ancaman kuman penyakit. Nah, Mom & Dad, agar ia senantiasa terlindung dari serangan kuman penyakit, anak perlu dilatih gaya hidup yang sehat sehari-hari sejak dini.
1. Mengonsumsi makanan bergizi lengkap seimbang
Menu makanan yang memuat sayur dan buah beraneka warna dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Brokoli, stroberi dan jeruk mengandung banyak vitamin C. Mom juga dapat menyajikan tuna, susu, dan sereal untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Yoghurt dengan probiotik juga membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Bagi anak di sekolah sebisa mungkin bawakan bekal dari rumah berikut minuman. Hal ini untuk menghindari dari jajan sembarangan dan membeli minuman dalam kemasan yang mengandung gula berlebih serta bahan pengawet.
2. Menjaga kebersihan tangan
Di rumah, banyak benda-benda yang berpotensi ‘mengalirkan’ kuman ke tangan saat dipegang. Sebut saja handle pintu, remote TV, bahkan wastafel berikut kerannya merupakan salah satu tempat paling jorok. Sementara di sekolah, alat-alat tulis bisa menjadi ‘sarang’ kuman, apalagi jika selalu berpindah tangan. Duh!
Karena seringnya benda-benda tersebut disentuh, sangat penting untuk membiasakan anak menjaga kebersihan tangannya. Kebiasaan mencuci tangan dapat mengurangi kemungkinan tertular sakit pada bagian pernafasan maupun pencernaan secara drastis, lho, Mom! Ajak ia mencuci tangan dengan benar, yakni digosok hingga sela-sela jari selama 20 detik, atau minimal menggunakan hand sanitizer ketika pulang sekolah, sebelum makan, selepas buang air, dan setelah bermain.
3. Aktif bergerak setiap hari
Anak yang rutin berolahraga secara cukup, tidak kurang dan tidak terlalu terforsir, dapat memiliki pertahanan yang lebih kuat terhadap paparan flu dan pilek. Ini karena olahraga meningkatkan sirkulasi sel yang berfungsi memerangi infeksi. Saat musim hujan, Mom tetap bisa mengajak anak bergerak aktif di dalam rumah.
4. Hindari menyentuh sekitar wajah
Virus flu masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mata, dan mulut. Biasakan anak untuk tidak menyentuh bagian tersebut, apalagi jika ia belum mencuci tangan. Ajari juga anak untuk tidak berbagi sedotan, gelas, maupun sikat gigi dengan orang lain.
5. Istirahat yang cukup
Kurang tidur meningkatkan kerentanan terhadap penyakit flu dan pilek hingga 3 kali, seperti diungkapkan Jodi Mindell, direktur asosiasi Sleep Center di The Children’s Hospital of Philadelphia. Karena itu, ajari anak terbiasa untuk tidur awal. Pada umumnya, balita dan anak-anak butuh 11-13 jam tidur dalam sehari. Dan ternyata, anak yang lelah karena kurang tidur juga memiliki risiko 2 kali lebih besar untuk mengalami cedera dibanding teman mereka yang segar karena cukup tidur.
Tidak ketinggalan pula, jika sewaktu-waktu anak terserang flu, pastikan Mom & Dad menyediakan OBH Combi Batuk Flu Anak, obat batuk sirup terpercaya sejak dulu untuk meredakan batuk dan flu dengan berbagai pilihan rasa: stroberi, jeruk, apel, dan madu yang disukai anak.