Apakah Moms sering mendengar bahwa udara dingin dapat menyebabkan batuk flu pada si Kecil? Mari kita kaji lebih lanjut. Apakah benar udara dingin adalah penyebab langsung dari batuk pada anak-anak?
Udara Dingin Bukan Penyebab Utama Batuk Flu pada Si Kecil
Penyebab utama dan paling sering terjadinya batuk flu pada si kecil adalah infeksi mikroorganisme terutama virus. Jadi Moms jangan salah persepsi lagi ya, bukan udara dingin yang menyebabkan batuk flu si kecil. Namun memang ada beberapa faktor yang terjadi saat udara dingin yang menyebabkan kejadian batuk flu pada anak lebih sering terjadi. Saat udara sedang dingin, kelembapan udara yang meningkat dapat memicu percepatan perkembangan virus penyebab flu dan batuk pilek serta memudahkan penyebarannya. Selain itu, udara dingin dapat mempengaruhi daya tahan tubuh anak. Ini artinya, jika anak terpapar virus flu saat kondisi cuaca dingin, mereka lebih berisiko terinfeksi.
Fakta Seputar Batuk Flu dan Udara Dingin¹
Selain mitos tersebut, ada beberapa fakta penting yang perlu kita ketahui tentang bagaimana udara dingin mempengaruhi imunitas anak:
1. Kurangnya Paparan Sinar Matahari
Seperti Moms ketahui, vitamin D memiliki peran yang penting untuk mendukung sistem imun si Kecil. Uniknya, vitamin D dibentuk di kulit dengan bantuan sinar matahari. Sayangnya, paparan sinar matahari saat udara dingin yang sering terjadi pada musim hujan lebih sedikit dan lebih jarang dibanding musim panas. Akibatnya pembentukan vitamin D di kulit menjadi tidak optimal. Kondisi ini otomatis akan membuat sistem imun tubuh anak jadi terganggu.
2. Penyebaran Virus yang Lebih Mudah
Udara dingin menyebabkan orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan. Berkumpulnya orang-orang di dalam ruangan tertutup tentunya akan memudahkan penyebaran droplet yang mengandung virus penyebab batuk dan flu.
3. Pembuluh Darah di Saluran Pernafasan yang Sempit
Udara dingin dan kering dapat menghambat proses tubuh anak dalam melawan kuman dan virus, karena udara dingin membuat pembuluh darah di saluran pernafasan menjadi lebih sempit, dan menyulitkan sel darah putih menuju selaput lendir saluran pernapasan. Akibatnya, tubuh akan kesulitan untuk melawan bakteri dan virus yang masuk ke saluran napas.
Faktor-faktor di atas dapat mempengaruhi imunitas anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi saat cuaca dingin. Oleh karena itu, menjaga kesehatan anak di musim dingin sangat penting. Berikut beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan anak di musim dingin³:
> Rutin mencuci tangan
Mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air dapat mengurangi potensi penyebaran infeksi, terutama saat musim hujan yang cenderung meningkatkan risiko infeksi.
> Mengonsumsi makanan bergizi
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi, seperti sayuran, buah, sereal, dan protein rendah lemak, dapat mendukung peningkatan ketahanan tubuh dan menyediakan energi yang diperlukan untuk menghadapi kondisi cuaca yang dingin.
> Minum air yang cukup
Walau mungkin tidak merasa kehausan saat cuaca dingin dan lembab, tetaplah penting untuk mengonsumsi cukup cairan agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
> Menggunakan masker di ruangan tertutup/keramaian
Ketika kamu berada di dalam ruangan tertutup atau keramaian, dianjurkan untuk menggunakan masker guna meminimalisir risiko terpapar virus flu. Karena virus tersebut bisa menyebar melalui udara.⁴ ⁵
Jika anak sudah terlanjur terkena batuk flu, berikan obat pilihan ibu untuk #KalahkanBatuk plus flu pada anak. Kalau batuk flu disertai demam yang tidak kunjung reda, dianjurkan membawa anak untuk konsultasi ke dokter.
Referensi:
1. “Udara Dingin Bisa Sebabkan Sakit, Mitos atau Fakta?”. Link
2. “Cuaca Dingin Bikin Rentan Sakit, Mitos atau Fakta?”. Link
3. “10 TIPS MENJAGA KESEHATAN DI MUSIM HUJAN DAN CUACA EKSTRIM”. Link
4. “Mencegah Penyebaran Flu, Tokopedia Sediakan Ragam Pilihannya!”. Link
5. “8 Cara Mencegah Flu yang Mudah dan Ampuh”. Link
