Mengajarkan anak menabung ternyata bisa dimulai sejak balita. Kebiasaan ini akan terbawa ketika ia beranjak besar nanti. Hikmahnya, anak akan menjadi pribadi yang hemat dan cermat. Gampang, kok, mengajarkan anak gemar menabung. Berikut ini beberapa caranya:
Featured Story
1. Lakukan secara bertahap sesuai usia
Untuk anak balita, mulailah mengajarkan menabung dengan memberikan celengan yang lucu. Berilah contoh dengan memasukkan uang logam kembalian belanja ke dalam celengan itu. Ajak ia melakukan hal itu bersama. Untuk anak yang lebih besar, berikan batasan uang jajan. Jika ia menginginkan sesuatu katakan padanya kalau ia bisa membelinya dengan cara mengumpulkan uang jajannya tersebut.
2. Buka tabungan
Ajak anak (usia 8-9 tahun) ke bank untuk membuka tabungan khusus untuknya. Anak pasti senang karena sekarang bank menawarkan tabungan khusus anak dengan kartu dan buku tabungan bergambar kartun menarik. Ia pun akan merasa keren karena mempunyai kartu ATM bergambar tokoh kartun favoritnya. Ingatkan ia untuk menyisihkan uang jajannya guna ditabung.
3. Ajarkan bedanya keinginan dan kebutuhan
Ketika ia ingin membeli 2 hal secara bersamaan sedangkan uang tabungannya tak cukup untuk membeli keduanya, tanyakan padanya untuk memikirkan mana yang kebutuhan dan mana yang hanya keinginan. Ajarkan ia untuk memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan.
4. Jadilah contoh yang baik
Lagi-lagi anak akan meniru orangtuanya. Jika Mom dan Dad cenderung boros. anak pun akan menirunya. Ajak anak jika menabung ke bank, sehingga anak pun merasa senang.
5. Beri reward
Iming-imingi dia dengan hadiah jika ia berhasil menyisihkan uang jajannya untuk menabung, misalnya ajak jalan-jalan ke tempat yang ia suka saat liburan tiba. Dengan begitu ia makin semangat menabung.