Kegembiraan Kegembiraan Ramadan akan terasa makin lengkap saat Mom dan Dad bisa meluangkan waktu lebih untuk keluarga. Anak-anak yang belum mengalami aqil baliq memang belum diwajibkan untuk berpuasa. Tapi sedini mungkin Mom dapat mengenalkan dan membiasakannya dengan suasana dan aktivitas Ramadan. Salah satunya dengan melibatkan anak dalam persiapan dan proses memasak makanan untuk sahur dan berbuka puasa.
Featured Story
“Yuk, Kita Masak!”
Ikut ke supermarket, pasar tradisional, atau warung sayur untuk berbelanja bahan makanan akan jadi kesenangan sendiri untuk anak. Sebelumnya, ajak anak untuk menentukan menu dan minta bantuannya untuk menulis daftar belanjaan. Ini dapat membuat anak merasa dihargai karena Mom mempertimbangkan pendapatnya.
Saat berbelanja, tunjukkan kepadanya bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak dan cara memilih bahan yang kualitasnya baik. Misalnya, sayuran yang masih segar atau ikan yang matanya tidak merah. Jelaskan juga manfaat dari bahan-bahan tersebut untuk tubuh. Misalnya, wortel penting untuk kesehatan mata sementara tempe tinggi protein yang baik untuk pertumbuhannya. Ingatkan agar harus selalu berada dekat Mom, apalagi pada akhir pekan biasanya suasana sangat ramai.
Sebelum proses memasak, tetap ajak anak untuk membantu Mom menyiapkan bahan-bahan. Beri tugas yang sesuai dengan usia anak. Misalnya mencuci sayuran, memisahkan sayur sesuai resep masakan, menimbang bahan yang akan dipakai, atau mengolesi loyang dengan mentega. Untuk anak usia 8-12 tahun dapat Mom arahkan untuk membantu mengerjakan tugas yang lebih beragam.
Perlu Mom catat bahwa anak biasanya mudah bosan dengan satu tugas yang membutuhkan waktu agak lama untuk dikerjakan. Jadi sebaiknya beri anak tugas yang simpel namun beragam. Jika ia sudah terlihat bosan, ajak untuk mengerjakan tugas yang lain. Yang perlu diingat, hindari anak dari benda tajam dan panas.
Resep Berbuka Puasa
Ayo ajak anak membuat menu Skotel Sayuran untuk berbuka puasa. Minta ia membantu menimbang bahan-bahan makanan, mengolesi loyang dengan mentega, serta menaburi keju sebelum adonan di panggang.
Bahan:
150 g kacang polong beku.
200 g kuntum kembang kol.
150 g wortel, kupas, serut.
150 g daging giling.
75 g keju cheddar, serut, sisihkan sedikit untuk taburan.
25 g bawang bombay, cincang.
50 g tepung terigu, campur dengan 2 sdm susu bubuk.
75 ml air.
5 butir telur, kocok rata.
1/8 sdt merica bubuk.
¼ sdt garam, bila perlu.
2 sdm mentega untuk menumis dan mengoles.
Cara membuat:
1. Tumis bawang bombay hingga layu dan harum. Masukkan tepung terigu sekaligus, aduk cepat. Tuangi air sambil diaduk hingga rata, masak hingga meletup-letup lalu angkat.
2. Panaskan oven pada suhu 180°C. Siapkan loyang kaca tahan panas, olesi dengan mentega atau minyak goreng.
3. Campurkan telur kocok, merica bubuk, dan garam ke dalam adonan terigu. Masukkan kacang polong, kembang kol, wortel, daging giling dan keju. Aduk rata.
4. Tuang adonan ke dalam loyang kaca tahan panas, taburi keju. Tutup rapat dengan aluminium foil, panggang dalam oven hingga masak (25 menit). Buka tutupnya, lanjutkan memanggang selama 3 menit hingga bagian atasnya kecokelatan. Angkat dan sajikan hangat.
Untuk 4 porsi.
Resep: Femina Group.
