Selain Selain harus terus update ilmu, kesabaran adalah modal utama mengasuh anak, terutama di usia balita. Coba yuk, Mom, arahkan dan fasilitasi anak dengan berbagai mainan sederhana yang mengasah sensorinya.
Featured Story
Apa itu Messy Play?
Messy play adalah jenis permainan yang merangsang sensor motorik halus dan kasar. Jadi selain tubuhnya aktif, anak juga akan belajar mengkoordinasikan panca inderanya melalui sentuhan, bau, rasa, pendengaran, dan penglihatan. Disebut messy play, karena memang akan ‘berantakan’, namun bermanfaat untuk perkembangan kecerdasan kreatifnya.
Tidak ada batasan usia dalam permainan ini, karena intinya adalah mudah, aman, dan kreatif. Jadi gunakan saja bahan dan alat yang sudah ada di rumah, misalnya loyang atau cetakan kue, pasta kering berbagai bentuk, tepung, pewarna makanan, minyak goreng, manik-manik atau payet, dan sebagainya.
Jenis Messy Play
Agar lebih menarik, coba lakukan di luar rumah, misalnya di halaman atau di garasi, asalkan teduh. Ini dia beberapa contoh permainan yang Mom bisa lakukan:
1. Melukis
Medianya bisa kertas atau kain bekas. Buat cat dari campuran tepung terigu atau sagu, air, dan pewarna makanan. Gunakan jari, telapak tangan dan kaki, atau cap dari kentang yang dikerat, bahkan spons cuci piring sebagai alat lukisnya
2. Playdough
Campur tepung terigu, pewarna makanan, sedikit minyak goreng, sedikit garam, dan air. Gunakan cetakan kue kering atau sendok plastik untuk membuat berbagai bentuk. Sambil bermain, Mom ajak anak mengenal warna atau bentuk-bentuk yang ia buat
3. Pelangi dalam botol
Campur pasir hias atau beras dengan pewarna makanan. Buat 4-6 warna. Sediakan botol kecil bening. Ajak anak untuk memasukkan pasir atau beras berwarna tadi hingga membentuk lapisan-lapisan warna yang kontras
4. Beli clay siap pakai. Siapkan manik-manik, payet, atau pasta kering berbagai bentuk. Bentuk clay sesuai keinginan, lalu hias dengan manik-manik atau payet tadi. Biarkan hingga kering.
Selamat bersenang-senang bersama anak ya, Mom.