Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Olahraga Alternatif untuk Anak

Saat ini banyak kegiatan olahraga baru yang bersifat menyenangkan untuk anak. Selain menantang kreativitas dan membangkitkan keberanian serta rasa percaya diri, olahraga juga baik untuk perkembangan jasmani anak.

Featured Story

Trik Hemat Lengkapi Kotak P3K di Rumah

 


1. Yoga Antigravity Kids

Dalam olahraga Antigravity Kids, anak berolahraga di dalam hammock (kantung besar) dari sutera yang digantung di langit-langit tanpa menyentuh lantai serasa terbang. Bersenang -senang sekaligus mengembangkan rasa percaya diri, keberanian dan belajar mengerti bahasa tubuh nya. Gerakan olahraga ini terdiri dari 50% gerakan yoga dan dikombinasikan dengan gerakan senam, pilates, dan akrobatik.

 

Informasi lengkap mengenai olah raga ini, bisa mom dapatkan di : http://www.antigravityfitness.com/

 

 

2. Capoeira

Olahraga bela diri dari negara Brazil ini mengajak anak ilmu beladiri sambil menari dengan iringan alat musik tradisional Brazil dari berimbau, atabaque, ketukan drum, serta nyanyian yang bersenandung dari partisipan. Olah raga ini bisa diikuti oleh anak dari umur 6 tahun dengan segudang manfaat seperti melatih pernapasan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, memperkuat ligamen dan mampu membentuk postur tubuh ideal. Badan yang kaku dengan latihan rutin bisa menjadi lentur, lincah, seimbang, dan kuat. Aspek psikis dan intelektual, Capoeira meningkatkan konsentrasi dan menambah rasa percaya diri, memupuk rasa menghargai orang lain, dan memperkuat rasa kesetiakawanan dan solidaritas.

 

 

3. Inline Skating

Olahraga yang menggunakan sepatu beroda dalam 1 garis sangat popular beberapa saat lalu. Olahraga inline skating mengandung resiko jatuh ke jalan yang keras, jadi lebih baik mom melengkapi anak dengan peralatan yang memadai seperti helm, bantalan sikut, bantalan lutut dan pergelangan tangan. Sehingga anggota tubuh anak terlindungi ketika jatuh.

 

Manfaat yang diperoleh anak dari inline skating, anak belajar keseimbangan, koordinasi otot,kebugaran jantung, fleksibilitas, serta melatih keberanian. Apalagi ketika pertama kali mencoba olahraga ini.

 

 

4. Baseball dan Softball

Ketika melewati lapangan softball dan baseball di GOR Senayan, terlihat anak-anak umur 6 tahun pada belajar memegang stik dan memukul bola yang di lempar oleh pelatih. Anak-anak pun belajar untuk bekerja sama dalam tim, ketepatan melempar menangkap dan memukul, fokus serta konsentrasi serta berlari dengan cepat agar tidak tertangkap oleh lawan. Berlari-lari sambil berkotor-kotoran? Hmmm sepertinya perpaduan yang akan disukai anak-anak umur 6 hingga 12 tahun. 

 

Maria Ulfa
hehehe ga ada yg bisa nih ayah/bundanya :-)
Maria Ulfa
bagus sih buat kesehatan tubuh anak dan meningkatkan daya tahan tubuh
Explore More

Bagaimana Jika Balita Mom Hobi Memainkan...

Article- 04 Jun 2013

Alasan Anak Berbohong dan Cara Efektif...

Article- 11 Jan 2018

5 Cara Mudah Menelusuri Minat Anak Sejak...

Article- 31 Oct 2016