Suatu hari Mavi menggaruk – garuk celananya tanpa henti pada area genitalnya. Lalu mom pun mulai curiga. Ketika dia membuka celana dalam Mavi, terlihat area genitalnya sudah lecet dan berwarna kemerahan. Lalu mulailah mom menasehati Mavi yang suka malas ganti celana dalam. Apakah hal ini pernah terjadi pada mom?
Featured Story
Anak aktif dengan segudang aktivitas, cenderung banyak mengeluarkan keringat. Itulah sebabnya, mereka perlu diajari pentingnya menjaga kesehatan organ vitalnya. Berikut beberapa tips yang bisa mom ajarakan kepada mereka :
Anak Perempuan
• Setiap habis buang air kecil, biasakan membasuh area genital dengan cara yang baik dan benar yaitu dengan gerakan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Karena kedua bakteri dari area yang berbeda tidak boleh bersatu. Atau, biasakan untuk membasuh satu per satu area dengan air bersih
• Agar area kemaluan tetap kering, sering-seringlah berganti celana dalam
• Setelah buang air kecil, keringkan area genital dengan handuk kering / tissue toilet agar jamur tidak berkembang biak serta anak tidak merasa ingin buang air terus.
• Ketika anak sudah mulai menstruasi, biasakan untuk sering berganti pembalut. Hal ini akan membuat area kemaluan tetap kering serta higienis.
• Ketika anak menstruasi di hari sekolah atau ketika dia harus beraktifitas, buatlah 1 kantong PPPM (Penyelamat Pertama Pada Menstruasi) . isinya : 1 celana dalam bersih, 1 pembalut wanita, 1 kantong plastik kecil untuk membungkus pembalut yang kotor.
• Ingatkan selalu untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah menyentuh area genital, agar bakteri tersebut tidak menyebar kemana-mana.
• Ingatkan dia, jika kamu jorok penyakit suka datang ke area genital kamu. Seperti kalo malas ganti celana dalam, selain akan lecet dan iritasi penyakit-penyakit lainnya akan datang pada kamu.
Anak Laki-laki
• Setiap kali habis pipis, bersihkan area genitalnya dengan air bersih yang mengalir. Lalu keringkan dengan handuk atau tissue agar kering. Supaya area tersebut tetap bersih dan kering.
• Keringat dapat membuat area genital menjadi peliket, sehingga lebih baik sering berganti celana agar area tersebut berasa bersih dan segar.
• Memilih celana dalam dan celana luar juga lebih baik yang longgar, agar area genital mendapat aliran udara yang cukup
• Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, setiap kali habis memegang alat genital agar bakteri area tersebut tidak tersebar kemana-mana.