Mom, mengatur uang saku adalah salah satu keterampilan yang bisa kita ajarkan pada anak-anak. Money management ini sangat diperlukan saat ia dewasa nanti dan bisa mendukung kesukesan anak.
Featured Story
Usia Berapa?
Sebenarnya tidak ada batasan usia yang tegas mengenai kapan saat yang tepat bagi anak mendapatkan uang saku. Namun para ahli berpendapat bahwa usia 10 tahun adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan konsep dasar dari money management ini. Di usia ini, anak sudah bisa membuat keputusan-keputusan sederhana namun masih melibatkan orangtua dalam pengambilan keputusannya.
Berapa Besarannya?
Berikan uang saku pada anak sesuai dengan kondisi keuangan keluarga, minta anak untuk tidak membandingkan dengan teman lainnya. Pertimbangkan pula uang tranportasi dan harga makanan di kantin sekolahnya. Beda lagi dengan anak-anak yang diantar jemput dengan mobil jemputan atau sekolahnya memang menyediakan makan siang bersama.
Mingguan atau Bulanan?
Untuk para pemula tentunya bisa kita ajarkan mulai dari uang saku mingguan dan dievaluasi bersama bagaimana kemampuannya mengatur uang saku hingga seminggu. Jika sudah terlihat mampu mengaturnya dengan baik, tambahkan rentang waktunya menjadi dua minggu dan akhirnya sebulan.
Apa yang Perlu Diajarkan?
Paling utama adalah mengajarkannya tanggung jawab bahwa uang saku tersebut harus dipergunakan sesuai dengan yang sudah ditentukan. Ia harus menabung jika ingin membeli sesuatu yang harganya lumayan mahal. Anak juga sebaiknya diberi kesempatan untuk mendapatkan uang saku tambahan dengan membantu orangtua mengerjakan tugas ekstra seperti memotong rumput atau mengecat pagar.
Bagaimana Jika Anak Gagal Mengelolanya?
Sama juga dengan latihan lainnya, kadang anak mengalami ‘kegagalan’ dalam mengatur uang sakunya. Misalnya ia sudah minta uang saku lagi di tengah bulan atau di tengah minggu. Jangan langsung memarahi anak ya Mom, cari tahu dahulu apa yang jadi penyebabnya dan ajak anak mencari solusinya bersama. Jika ia terlihat sulit menahan godaan untuk membeli sesuatu, sebaiknya anak dilatih untuk menunda keinginannya itu.
Bagaimana Jika Anak Menolak?
Beberapa anak yang menyadari bahwa ia belum mampu mengatur uang sakunya sendiri akan menolak mendapatkan uang saku mingguan atau bulanan. Ia lebih merasa nyaman mendapatkan uang saku harian. Tidak masalah Mom dan Dad, tidak perlu dipaksakan. Anda bisa mencobanya lagi di tahun depan. Namun sebaiknya anak tetap diajarkan untuk bisa menabung dan bersedekah.
Perlukah Pemberian Reward atau Penghargaan?
Tentu saja! Money management bukanlah hal mudah untuk dipelajari oleh anak, apalagi yang sulit menahan godaan untuk membeli barang-barang yang dia inginkan, namun tidak ia butuhkan. Mom dan Dad dapat memberinya penghargaan secara verbal seperti pujian, beri kesempatan anak memiliki buku tabungannya sendiri, atau memberinya ekstra uang saku 10% walaupun hanya sesekali. Hal ini dapat membuatnya lebih bersemangat.