Featured Story
Ketika musim hujan, air yang terus mengguyur di luar sana bukanlah penghalang bagi Mom & Dad untuk tetap melakukan kegiatan yang seru bersama anak. Permainan apa saja, sih, yang asyik dilakukan di dalam dan sekitar rumah? Coba, yuk!
1. Berburu harta karun
Sembunyikan ‘harta karun’ di dalam rumah dan ajak si kecil berperan sebagai pemburu harta karun untuk mencarinya. Sebagai harta karunnya, siapkan mainan atau buku baru yang Mom yakin anak akan menyukainya, kemudian bungkus menggunakan koran atau kertas lain yang sudah tak terpakai.
Biar tambah seru, buat peta harta karun yang menggambarkan denah rumah. Beri tanda silang pada posisi tempat Mom menyembunyi harta karun. Jika anak sudah bisa membaca, beri petunjuk tambahan. Misalnya, apabila menyembunyikan harta karun di kotak sepatu, dapat Mom tulis “Tempat ini digunakan untuk menyimpan pelindung kaki.” Kalau belum bisa membaca, ucapkan secara lisan.
Manfaat:
Anak belajar mencerna petunjuk serta meningkatkan kemampuan memori visual. Permainan seperti ini juga merangsang rasa penasaran serta melatih konsentrasinya dalam menyelesaikan masalah.
2. Membuat karya seni
Ajak anak melukis celengan atau membuat berbagai kerajinan tangan lain, seperti perahu kertas maupun menggambar dan mewarnai dengan spidol atau krayon. Kalau ingin lebih melatih keterampilan, buat kolase gambar dari kancing bekas atau bahan-bahan lain yang direkatkan di atas karton membentuk gambar yang diinginkan.
Manfaat:
Mengasah kreativitas, motorik kasar, dan motorik halus anak.
3. Bermain Peran
Memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah untuk mengajak buah hati berakting sambil berimajinasi. Misalnya, menjadi astronot yang terbang menembus luar angkasa mengarungi antariksa.
Gunakan alat-alat seperti bak mandi anak untuk dijadikan pesawat penjelajah luar angkasa, helm sepedanya sebagai pelindung kepala astronot atau buatkan helm dari kertas koran. Kalau cuaca cukup dingin, si kecil bisa mengenakan jaket atau sweater, dan sang astronot cilik siap take off.
Saat anak masuk ke ‘kokpit’ lengkap dengan kostum astronotnya, Mom dapat duduk di sampingnya berpura-pura menjadi anak buahnya dan berakting seolah-olah Mom berdua tengah berada di antariksa. Teriakkan kata-kata seperti, “Hati-hati jangan sampai menabrak bulan.” Redupkan sedikit penerangan ruangan untuk menambahkan sensasi antariksa yang lebih nyata.
Manfaat:
Bermain peran akan melatih imajinasi anak, sehingga mengembangkan kreativitasnya.
4. Bermain hujan
Bisa jadi, nyaris semua orangtua melarang anaknya bermain hujan-hujanan. Sebenarnya bukan bermain hujan yang menyebabkan anak sakit, melainkan terpapar kuman penyebab penyakit yang berasal dari air kotor, seperti air hujan yang keluar melalui pancuran atap atau air banjir karena mungkin saja sudah tercampur dengan berbagai kotoran.
Sesekali bermain hujan-hujanan tidak salah. Yang terpenting, anak sedang dalam kondisi yang sehat dan coba cek dulu, apakah hujannya disertai dengan angin kencang dan petir? Jika tidak, izinkan anak bermain hujan. Tapi, tetap berikan batas waktu untuk bermain hujan. Jangan lupa juga setelah bermain hujan, pastikan anak mandi dengan air hangat, dan sajikan segelas susu hangat setelahnya.
Manfaat:
Saat bermain hujan, tubuh anak berusaha mengimbangi perubahan suhu yang drastis, sebagaimana dengan mandi air dingin. Membiarkannya sesekali bermain hujan, berarti tubuhnya akan lebih mampu berdaptasi dengan suhu dingin.