Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Pupuk Kemampuan Anak untuk Bertoleransi, Awali dari Kebiasaan di Rumah

Tinggal di negara yang kaya keanekaragaman budaya, agama, dan bahasa seperti Indonesia, mendorong tumbuhnya sikap toleransi. Agar dapat hidup berdampingan dengan harmonis, ajarkan anak untuk menghargai perbedaan sejak dini. Salah satunya dengan memupuk kebiasaan baik di rumah seperti beberapa cara berikut ini.

Featured Story

Disiplinkan Anak dengan Konsep Punishment and Reward? Pertimbangkan Hal-Hal Berikut Ini


1. Menunjukkan Cinta dan Rasa Hormat pada Siapa Saja

Langkah pertama perlu dilakukan untuk menumbuhkan sikap menghargai pada anak adalah dengan menunjukkan rasa cinta dan hormat pada siapa saja, bahkan pada orang-orang yang berbeda denganmu. Ajarkan jika tidak ada yang memiliki suku, golongan, maupun agama yang lebih baik dari lainnya. Jangan lupa tunjukkan juga rasa cinta pada diri sendiri dengan tidak menghakimi siapa pun, bahkan diri sendiri dengan komentar negatif.


2. Tidak Menghakimi Orang Lain

Kasus bullying yang marak akhir-akhir ini memang terasa miris. Bukan hanya menyasar pada orang-orang yang terkenal, tapi juga nyata terjadi di lingkungan sekitar, bahkan sudah dialami oleh anak-anak. Hal ini juga diperparah dengan keberadaan media sosial yang seakan memberi peluang bagi orang-orang untuk menghakimi sesama dengan kata-kata negatif atau kasar.

Berikan pengertian pada anak-anak jika tidak ada manusia yang sempurna. Selain itu, berikan contoh dengan menahan diri untuk berkomentar terutama saat menyangkut perbedaan, baik ras, suku, agama, maupun golongan. Terbiasa melakukan ini pun akan mendorong anak untuk menghargai perbedaan yang ada di sekitarnya.


3. Bebas Bergaul dengan Siapa Saja

Biarkan anak menghadapi keberagaman, misalnya saat bergaul di lingkungan rumah, sekolah atau menekuni hobi setelah sekolah. Hal ini akan menjadi salah satu cara terbaik untuk mendorong anak memahami orang lain. 

Ajarkan anak untuk saling menghormati perbedaan di antara teman-temannya, sehingga dapat berteman dengan siapa saja. Tunjukkan juga jika kita tidak harus mengadaptasi pandangan, nilai, atau budaya yang berbeda, tapi tetap dapat menghargai prinsip yang dipegang teguh oleh orang lain.


4. Mengajarkan Anak untuk Berbagi

Tumbuhkan sikap toleransi dengan mengajarkan pada anak untuk berbagi sejak dini. Awali dengan kebiasaan di rumah, misalnya saling membagi makanan, bergantian menggunakan barang, hingga sabar menunggu giliran. Semakin terbiasa, anak akan memiliki sikap yang tulus dan tidak membeda-bedakan latar belakang saat menolong orang lain.


5. Bersikap Sopan Sejak Dini

Perilaku baik seorang anak merupakan cermin orangtua. Untuk menanamkan sikap toleran pada anak-anak, mulai dari sikap orangtua yang selalu menjaga sopan santun. 

Biasakan untuk mengucapkan kata-kata seperti ‘permisi’, ‘tolong’, ‘maaf’ dan ‘terima kasih’, baik pada anggota keluarga maupun orang lain. Jika terbiasa untuk melihat, mendengar, dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, maka anak-anak dapat belajar tentang ketulusan dan menghargai orang-orang di sekitarnya.


Siapkan anak-anak untuk menghadapi dunia luar yang kaya akan keberagaman dengan menanamkan sikap toleransi sejak dini.

Explore More

Menghadapi Anak yang Suka Mengadu

Article- 02 Feb 2017

Melatih Anak Menyiapkan Perlengkapan...

Article- 18 Aug 2014

Kenali kecerdasan Anak Mom

Article- 19 Oct 2011