Ada saat Mom perlu lakukan observasi dan perawatan di rumah lebih dulu kala anak menunjukkan gejala sakit atau mengalami kecelakaan ringan. Memutuskan untuk menemui dokter adalah tindakan berikutnya yang perlu Mom lakukan bila kondisi anak tidak membaik. Untuk usaha awal, Mom perlu memastikan kotak obat di rumah tersedia dan berisi:
Featured Story
1. Obat penurun panas jenis parasetamol, karena aman untuk anak. Berikan hanya bila anak demam di atas 38,3 derajat Celcius. Dapat diberikan pula untuk mengurangi keluhan nyeri dan rasa tidak nyaman
2. Termometer digital. Setelah digunakan, bersihkan termometer dengan air sabun atau antiseptik sebelum disimpan kembali
3. Krim antihistamin. Krim ini berguna untuk olesan saat anak mengeluh gatal-gatal dan bengkak kecil akibat gigitan serangga, atau saat kulit iritasi akibat sinar matahari
4. Oralit. Larutan oralit penting diberikan kepada anak untuk mencegah dehidrasi saat ia diare atau muntah-muntah
5. Salep atau krim untuk luka bakar dan ruam (zinc)
6. Gel untuk memar atau luka tertutup akibat terbentur
7. Obat tetes mata
8. Cairan antiseptik
9. Kasa steril dan plester
10. Larutan NaCl, sebagai obat tetes untuk mengatasi hidung tersumbat saat pilek.
Untuk gejala penyakit umum, perawatan anak di rumah dibarengi menjaga asupan nutrisi akan sangat membantu anak untuk pulih. Untuk penanganan awal bila terjadi kecelakaan kecil:
1. Pastikan anak dapat oksigen yang cukup selagi Mom menenangkannya
2. Bila terjadi pendarahan, tekan dan bersihkan, kemudian bersihkan dengan cairan antiseptik dan balut dengan plester
3. Jika terkena benda panas, segera siram bagian yang luka dengan air dingin. Jangan mengoleskan luka dengan mentega, minyak, atau pasta gigi
4. Saat anak mimisan, bantu posisikan kepalanya agar menunduk. Jepit pelan kedua lubang hidung dengan tangan, dan bernapas dari mulut. Cara tradisional menutup lubang hidung dengan daun sirih juga cukup efektif. Namun bila darah tetap mengalir, segera temui dokter.