Di awal kehidupan anak, setiap Mom ingin memberi yang terbaik untuknya, terutama asupan makanannya. Syaratnya? Tak hanya bergizi tapi juga bersih, diolah dengan aman dan kalau bisa… organik!
Featured Story
Kenapa organik? Organik adalah segala sesuatu yang alami. Ini berarti semuanya murni berasal dari alam. Mulai dari benih, media tanam hingga pupuk dan proses pengolahan lanjutannya. Lebih aman? Pastinya. Mumpung momennya juga tepat: tahun baru, mencoba jenis produk makanan baru. Meski produk organik terhitung cukup mahal, tapi jauh lebih menyehatkan sehingga menjadi investasi kesehatan jangka panjang.
Di bawah ini Mom bisa mendapatkan berbagai macam manfaat dari makanan organik untuk keluarga, khususnya anak:
1. Tidak mengandung pestisida
Di zaman sekarang, banyak pertanian modern menggunakan pestisida pada hasil pertaniannya dalam jumlah yang besar. Lain halnya dengan produk organik yang sama sekali tidak bersentuhan dengan pestisida sehingga aman bagi anak-anak. Sekian banyak masalah kesehatan yang disebabkan oleh pestisida, seperti kanker, gangguan pernapasan dan gangguan sistem kekebalan tubuh sudah sewajarnya membuat Mom untuk khawatir
2. Antibiotik
Pada pertanian non-organik, hewan ternak biasanya diberi antibiotik melalui pakan ternak sehingga berdampak pada kualitas susu ataupun daging hewan ternak tersebut. Masalah lainnya selain antibiotik, hewan ternak terkadang juga diberi hormon pertumbuhan yang memiliki dampak negatif bagi pertumbuhan anak, khususnya bagi bayi di bawah lima tahun, karena anak di usia 5 tahun lebih sensitif saat mendapat paparan dari unsur-unsur yang berbahaya. Rata-rata seorang anak lahir dengan 200 racun dan karsinogen (penyebab kanker) di tubuhnya melebihi batas mematikan hingga mencapai usia dua tahun. Dengan memberikan asupan makanan yang sehat akan mengurangi risiko anak terkena penyakit tersebut
3. Sinar radiasi
Apakah Mom pernah bertanya dalam hati kenapa bahan makanan dan sayuran organik lebih cepat busuk dibandingkan bahan makanan lain yang ada di supermarket? Alasannya adalah banyak produk makanan yang mendapatkan proses sinar radiasi yang berguna untuk membunuh bakteri pengurai sehingga makanan dapat bertahan lebih lama. Proses radiasi ini tentu saja tidak baik karena struktur molekul dan kandungan gizi pada makanan dan sayuran tersebut sudah berubah dan pada akhirnya mengandung bahan berbahaya seperti radioaktif, sinar x dan elektron dalam jumlah besar. Perlu Mom ketahui, makanan organik sangat aman dikonsumi anak karena kandungan organisme baik masih hidup ketika dikonsumsi
4. Kualitas nutrisi
Sebuah penelitian yang didanai oleh Uni Eropa menyebutkan buah dan sayuran organik mengandung 50% bahan antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas serta mengurangi resiko terkena kanker dan serangan jantung. Bahan organik juga memiliki lebih banyak vitamin dan mineral serta kandungan zink dan zat besi
5. Rasa
Rasa dari buah dan sayuran organik ternyata jauh lebih unggul dari bahan makanan biasa. Para peneliti percaya bahwa asupan dengan bahan organik untuk anak-anak lebih baik karena telah melewati proses pengawasan dan kontrol yang ketat. Melalui pengawasan tersebut dapat dipastikan bahwa anggota keluarga akan bebas dari pestisida, antibiotik, dan hormon pertumbuhan yang tidak sehat.
Kalau belum bisa mengganti semua produk dengan bahan organik, coba beberapa produk yang pokok: beras, sayuran dan buah. Tertarik mencoba, Mom?