Musim liburan sekolah bisa dijadikan sarana pembelajaran untuk si kecil agar lebih mandiri dan percaya diri dengan melepaskan nya bepergian mengunjungi sanak saudara di sebuah kota atau negara tanpa dampingan orang tua ataupun saudara selama di perjalanan.
Jika mom masih was-was, ajak para sepupu si kecil untuk berlibur bareng mengunjungi rumah sodara di kota / negara lain. Sehingga mereka tidak benar-benar merasa sendiri dan sebuah pengalaman bagus untuk keakraban di antara sodara.
Beberapa maskapai penerbangan full servis mempunyai fasilitas Unaccompanied Minor (UM) yaitu sebuah layanan pendampingan unutk anak usia 2 hingga 11 tahun. Syarat yang paling penting untuk menikmati fasilitas ini adalah kesiapan mental serta keteguhan hati si kecil untuk bepergian sendiri tanpa dampingan orang tua. Prosedur untuk pemesananan tiket pun seperti biasa, tapi jangan lupa memberi tahu travel agent atau tempat mom beli tiket, bahwa penumpang adalah anak-anak yang bepergian tanpa pendamping. Harga tiket juga tidak dikenakan biaya tambahan.
Pada saat keberangkatan, mom bisa mendamping si kecil pun untuk check in sendiri atau mom bisa memanfaatkan fasilitas city check in sambil menyebutkan status “UM” dan petugas ground handling airlines yang bersangkutan akan memberikan formulir serah terima yang harus di isi seperti nama anak, nama orang tua, alamat lengkap tempat tinggal, nama penjemput di airport , alamat penjemput serta nomor telepon penjemput. Setelah proses biodata selesai, si kecil bisa memasukkan barang ke bagasi dan mengetahui berat bawaannya. Jangan lupa untuk memberikan uang pembayaran airport tax. Setelah itu, serahkan si kecil kepada petugas yang bertanggung jawab dengan penuh senyuman. Pada saat di pesawat pun, pramugari pun akan lebih memperhatikan si kecil dengan status UM, dalam menjaga kenyamanan dia selama perjalanan. Bagi penumpang UM ini, ada penerbangan yang memberikan servis masuk ke pesawat tanpa antri dan naik serta turun pesawat dengan kendaraan khusus yang tidak berbaur dengan penumpang lain. Setelah staf penerbangan melakuakn validasi data penjemput, baru si kecil di serahkan kepada penjemput tersebut.
Jadi jika mom sedang hamil besar atau mempunyai baby yang masih kecil sehingga tidak bisa berlibur bersama, ini adalah alternatif yang bagus untuk si kakak. Sekligus mengajarkan dia untuk lebih mengenai sanak sodara tanpa kehadiran mom. Mungkin mengunjui nenek di luar kota? Silahkan di coba.
TIPS :
Tips yang cukup penting adalah kesiapan mental mom dalam melepas si kecil bepergian sendiri dan berikan kepercayaan yang tinggi kepada si kecil. Dan beberapa tips lainnya adalah :
1. Pilih maskapai penerbangan yang mom percaya
2. Pilih rute penerbangan yang langsung ke tempat tujuan tanpa transit, sehingga si kecil hanya menjalani proses keberangkatan dan kedatangan.
3. Pilih waktu penerbangan siang hari, agar si kecil tidak merasa takut dan aman.
4. Titip pesan kepada penjemput, jangan telat menjemputnya. Hal ini untuk menjaga rasa percaya pada si kecil juga menghindari trauma akan rasa kehilangan.
5. Bersikap ramah kepada petugas yang mengurus si kecil dan minta nomor HP nya untuk berjaga-jaga serta menjalin komunikasi selama proses perjalanan.
6. Bepergian bersama dengan beberapa sepupu yang berumur lebih tua dari si kecil, juga bisa menjadi alternative atau perjalanan berdua kakak beradik yang umurnya terpaut lumayan. Sehingga si kakak belajar untuk bertanggung jawab kepada adiknya dan perjalanan ini bisa mengakrabkan hubungan persaudaraan di antara mereka.