Setiap anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas baik agar mampu mengembangkan kelebihannya secara maksimal dan mencapai kemandirian yang akhirnya akan mensejahterakan anak.
Featured Story
Sebagai orangtua yang berposisi sebagai orang terdekat dengan anak kebutuhan khusus, sebaiknya mom meningkatkan komunikasi dan interaksi antara mom dengan anak dengan cara :
1. Tenangkan hati anak ketika dia lagi emosi dengan cara tenang, rileks dan lemah lembut. Pegang dia dengan penuh kelembutan dan senandungkan lagu yang dia senangi
2. Lakukan kontak mata dan hentikan kegiatan yang sedang mom lakukan agar bisa fokus kepadanya
3. Bicaralah dengan jelas serta posisi wajah menghadap ke anak
4. Carilah bentuk dan jenis stimulasi yang paling sesuai untuk anak sehingga mereka dapat memberikan respons yang tepat. Respon bisa berupa senyum, pandangana mata, sentuhan dan gerakan yang menarik
5. Upayakan membaca dan berespon terhadap sinyal-sinyal emosi yang ditunjukkan oleh anak. Perhatikan kapan anak ingin dipeluk atau di jauhi ketika dia lagi mengatasi ketidaknyamanan dia
6. Bekerja samalah dengan terapis dan ahli medis lainnya. Dengarkan saran mereka dan praktekkan dalam kehidupan sehari-hari
7. Dan yang paling penting, berikan perhatian penuh serta siapkan kesabaran yang tak terbatas dalam menghadapi anak spesial
