Sosialisasi Pada Anak

Pengertian sosialisasi adalah sebuah proses seumur hidup bagaimana seseorang mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara hidup, nilai-nilai dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh lingkungan/masyarakat itu sendiri.

Featured Story

Beberapa Cara Memulai Kebiasaan Anak Membaca Dari Kecil

Secara global, sosialisasi dapat diartikan sebagai proses menyesuaikan diri terhadap setiap peran yang ada di dalam masyarakat. Agar dapat bersosialisasi dengan baik, maka dibutuhkan salah satunya adalah empati pada masing-masing individu.

Adapun menurut tahapannya sosialisi pada anak dibagi dalam 2 tahap, yaitu :

Sosialisasi primer: dalam proses sosialisasi primer, kepribadian anak terbentuk dari lingkungan keluarga

Sosialisasi sekunder: dalam proses sosialisasi sekunder, kepribadian anak dipengaruhi juga diluar lingkungan keluarganya, bisa dari teman bermain dan lingkungan sekolah.

Beberapa tips untuk mengajarkan sosialisasi pada anak :

1. Orangtua harus rajin mengulang-ulang apa yang hendak diajarkan jika anak masih belum bisa menguasai hal tersebut, disamping itu orangtua bisa memperlihatkan contoh-contoh untuk dijadikan model dari tingkah laku yang diharapkan. Misalnya : sesering mungkin mengucapkan kata ‘maaf’ jika berbuat kesalahan, ‘tolong’ jika membutuhkan pertolongan dari seseorang dan kata ‘terima kasih’ jika seseorang telah menolong kita

2. Orangtua harus menjelaskan alasan-alasan sesuatu perbuatan yang dilarang dengan mengajak anak untuk memikirkannya bersama. Misalnya mengapa tidak boleh menyakiti orang lain karena kita pasti tidak ingin disakiti oleh orang lain

3. Sebaiknya orangtua juga mengenal lingkungan di luar tempat tinggal anak, mengenal siapa teman-teman dekatnya atau mengenal guru-gurunya di sekolah anak karena dengan demikian orangtua dapat mengetahui dengan pasti bagaimana perkembangan sosial anaknya

4. Tingkah laku anak yang baik, mendapatkan apresiasi. Apresiasi dapat bersifat materil (benda-benda) atau dapat pula bersifat nonmateriil (pujian, hak-hak khusus) sedangkan tingkah laku anak yang tidak baik atau tercela, mendapatkan hukuman.