Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Tahapan Mengajari Anak Berpuasa

Mengajarkan anak berpuasa tidak harus dimulai tepat di bulan suci, Mom dapat mempersiapkan anak secara bertahap, agar puasanya lebih lancar. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengajarkan anak berpuasa.

Featured Story

Tip: Mengajari Anak Berdiskusi

  1. Latih Anak agar Mau Mengurangi Makan dan Minum
  2. Sebagai langkah pertama, Mom dapat melatih anak dengan tidak makan dan minum selama 3-4 jam untuk mengenalkan puasa, misalnya hingga jam 10 pagi. Jika cara ini berhasil selama seminggu dan anak sudah mulai terbiasa, tambah waktunya kira-kira 4-6 jam agar tubuh dan pikirannya semakin beradaptasi. Tidak masalah jika pada jam-jam yang sudah ditentukan tersebut mereka makan dan minum sedikit, kemudian lanjutkan kembali hingga tiba waktu berbuka puasa.

    Biasanya tantangan mengenalkan puasa dijumpai pada anak yang sulit menahan nafsu mengunyah karena memiliki kebiasaan makan yang kurang teratur. Untuk mengatasinya, Mom dapat menerapkan jadwal makan sesuai waktunya, baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, hingga memakan camilan. Jika dilakukan secara rutin, tubuh anak akan beradaptasi untuk berhenti makan atau mengemil sesuai dengan waktu yang ditentukan.

  3. Kurangi Camilan di Siang Hari
  4. Untuk memenuhi kecukupan nutrisi dan membuatnya merasa kenyang, anak butuh 3 kali makan besar dan 2 kali camilan. Tapi jika Mom ingin mengenalkan puasa secara bertahap, coba hilangkan waktu camilan di siang hari dan menggantinya saat sore hari. Berikan pengertian tentang arti puasa dan bagaimana menjalaninya, tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami atau gunakan media seperti buku atau film. Jadi Teladan bagi Anak dengan Semangat Berpuasa

    Sia-sia saja jika Mom menyuruh anak berpuasa, tapi diri sendiri masih seenaknya makan dan minum. Di usianya yang masih kecil, anak-anak akan meniru apa pun yang dilihat, didengar, dan dirasakannya dari lingkungan terdekatnya, terutama orangtua.

    Untuk membuat anak makin bersemangat berpuasa, hindari sikap bermalas-malasan hanya karena tubuh terasa sedikit lemas. Tunjukkan pada anak bahwa Mom tetap bersemangat, aktif, dan happy saat menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

  5. Alihkan Fokusnya dari Lapar
  6. Di jam-jam tertentu, rasa lapar mulai membuat anak rewel dan merengek meminta makan. Mom bisa mencoba mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain. Selain menyediakan berbagai mainan yang menghibur dan mendidik, bisa juga menyediakan berbagai buku bergambar menarik. Jika anak kelelahan, tenangkan dengan memeluk anak dan coba ajak tidur siang untuk mengistirahatkan tubuhnya.

  7. Beri Hadiah untuk Pengorbanannya
  8. Biasanya anak paling senang jika diiming-imingi hadiah untuk melakukan sesuatu, salah satunya berpuasa. Tidak harus menjanjikan barang berharga mahal, Mom dapat menawarkan menu kesukaannya untuk berbuka puasa. Selain itu, orangtua bisa juga menyediakan hadiah seperti mainan, pakaian, atau liburan di akhir pekan maupun saat hari raya Idul Fitri untuk meningkatkan semangat anak berpuasa. Selain menggunakan tips-tips ini, jangan lupa untuk memperhatikan kondisi kesehatan anak agar puasanya dapat berjalan lancar.

Yuliana Yoeli
makasih info nya
anita fajarwati
Yuk kita ajarkan anak2 berpuasa
Explore More

Tempat Kursus Memasak Untuk Anak

Article- 19 Nov 2013

Yuk Latih Disiplin pada Si Kecil!

Tips & Trick- 20 Jul 2011

5 Cara Mudah Menelusuri Minat Anak Sejak...

Article- 31 Oct 2016